cerpen

“JANUARI”
Berat bebanku
Meninggalkanmu
Separuh nafas jiwaku sirna
Bukan salahmu
Apa dayaku
Mungkin benar cinta sejati
Tak berpihak pada kita
• Selamat tinggal kisah
Sejatiku
Kumohon pergilah Kasih sampai disini
Kisah kita
Jangan tangisi keadaannya
Bukan Karna kita berbeda
Dengarkan
Dengarkan lagu
Lagu ini
Melodi rintihan hati ini
Kisah kita berakhir dijanuari .....


Lagu yang sering disenandungkan Karin ketika teringat kenangan-kenangan bersama kekasihnya dulu yang berakhir pada 27 Januari 2009. Karin sangat menyayangi kekasihnya itu yang bernama Awan. Dia cowok, teman satu sekolah waktu SMP. Karin mengenal Awan Ketika Karin duduk dikelas VIII. Waktu itu sedang dalam perjalanan karya wisata. Karena tempat duduk Karin dan Awan berdekatan, mereka menjadi berkenalan dan akhirnya kejadian itu menjadi awal kisah cinta mereka.
Mereka jadian pada hari Rabu, 26 Maret 2008 pukul 20:27:24 wib, dan tempatnya dari Hp. Waktu itu mereka baru saja saling mengenal dari kejadian di bus tanggal 20 Maret 2008. Mereka saling tukar cerita, pendapat, lelucon, kata-kata mutiara dan akhirnya mereka saling mengungkapkan perasaannya. Dan akhirnya mereka jadian.
Tiga hari setelah karin jadian dengan Awan, Karin mendapat tugas tempatnya jauh dan waktunya 2 hari satu malam. Karin berangkat pukul 14.00 Wib hari Sabtu, 29 Maret 2008 dan akan pulang hari Ahad, 30 Maret 2008 kira – kira setelah salat dzuhur. Karin sedikit kecewa dengan tugas itu. Seharusnya hari Ahad, 30 Maret 2008 Karin akan pergi dengan Awan namun semua itu gatot alias gagal total.
Awan sangat menyayangi Karin, 5 menit sebelum Karin berangkat, Awan menelfon Karin sudah siap untuk menjalankan tugasnya. Tak lupa pula Awan bertanya dengan siapa Karin akan bernagkat, maklum Awan sangat menyayangi Karin dan tidak mau kalau Karin diambil orang lain.
“Aku baik – baik saja, sayang” Aku berangkat sama teman-teman jawab Karin singkat. Setelah Awan selesai, karin lalu menutup telfonnya dan segera berangkat menuju tujuan.
Karena sangat sayangnya, Awan terus-terusan menanyakan keadaan Karin dan dimana dia sedang berada lewat. Setelah Karin sampai tempat tujuan, Karin sangat kaget ternyata sms dari Awan sudah lebih dari 50. Karin tak sempat membalas semua sms dari Awan karena setelah sampai ditempat tujuan tugas – tugas yang banyak telah menanti Karin untuk diselesaikan. Karin sebagai seksi pelaksana sekaligus sekretaris banyak memakan waktunya untuk konsentrasi menulis, sampai – sampai dia tak mendengar Hpnya berbunyi. Beberapa kali Awan menghubungi Karin, namun tak sekalipun diangkatnya. Berkali – kali sms pun tak ada yang dibalas Karin, karena memang Karin tidak mengetahuinya.
Waktu sholat Magrib tiba, saatnya Karin memandu anak buahnya untuk segera mengambil air wudhu dan segera melakasanakan salat magrib.
Lagi – lagi Karin sibuk dengan pekerjaannya, ia tak sempat memegang Hp. Hati Awan sangat gelisah. Dia terus – terusan menghubungi Karin, namun tak diangkat. Sekali lagi Awan menghubungi Karin, namun saat itu Awan benar – benar gelisah. Hp Karin tidak aktif, Awan mulai berfikir negatif, sampai – sampai dia belum tidur hingga pukul 10 malam.
Namun rasa takut Karin segera hilang ketika mendengar “ tidak apa – apa cintaku” dari mulut Awan. Awan memahami Karin, dia mengetahui betapa sibuknya Karin dan Karin berjanji tidak akan mengulanginya lagi. Setelah beberapa menit mereka berbicara. Tiba – tiba terdengar suara cowok memanggil-mangilnya nama Karin. Karin mendengar menutup pembicaraan dengan Awan karna tugas Karin berikutnya sudah menanti. Awan berpesan kepada Karin supaya berhati – hati dan cepat istirahat kalau tugasnya sudah selesai, jangan lupa pula makan, Karin” nanti kamu sakit. Pembicaraan selesai.
Kejadian tersebut adalah salah satu dari beberapa kejadian yang dialami karin dan Awan. Pada waktu Karin mengikuti Out Bond di Kaliurang, Karin bertemu dengan adik dari ibunya Awan. Dia sedang dengan pacarnya. Pada saat itu Karin sedang berjalan berempat dengan 2 cewek dan 2 cowok. Teman Karin bernama Novi bersama cowoknya sedangkan Karin berjalan bersama dengan Sandy teman Karin sejak kelas 4 sekolah dasar. Adik dari ibunya Awan mengetahui karin berjalan bersama Sandy, dia berfikir Karin menyelingkuhi Awan, anak kakaknya. Setelah pulang, Dia menceritakan kepada Awan dan Awanpun percaya dengan Karin tidak tau apa alasannya Awan marah Awan hanya berkata “ besok bawa selingkuhanmu di lapangan belakang sekolah!” dan langsung pergi meninggalkan karin.
Karin mengejar sambil menanyakan apa maksudnya Awan berbicara seperti itu. Awan lalu menanyakan siapa cowok yang jalan bersamanya di kaliurang hari minggu kemarin. Karin pun menjawab : Dia Sandy, teman aku sejak kelas 4 SD. Dia hanya teman aku bukan selingkuhanku. Awan tidak percaya dengan kata – kata karin dan tetap meminta Karin membawa ke Lapangan kalau Karin memang tidak berselingkuh.
Karin terus berusaha membujuk sandy supaya dia menjelaskan kepada Awan. Beberapa kali Awan menunggu Sandy di Lapangan tak pernah datang. Awan sangat marah kepada Karin dan mengancam Karin “ Aku akan putus kamu kalau dalam waktu 3 x 24 jam kamu belum bisa bawa Sandy ke Lapangan.” Karin sangat sedih dan dia langsung menemui Sandy. Hari pertama, Sandy tak datang, hari keduapun sama, Sandy juga tak datang. Hari ketiga, Karin menjemput Sandy dirumahnya dan langsung di ajak ke lapangan untuk menjelaskan semuanya kepada Awan. Setelah Awan bertemu Sandy , dia sangat marah dan hampir memukul. Namun semua itu membaik setelah Sandy menjelaskannya. Awan memahami dan akhirnya Awan meminta maaf pada Karin.
Kejadian itu adalah awal dari hilangnya keprecayaan pada Karin. Setelah itu banyak masalah – masalah yang terjadi dan bersyukur semuanya dapat teratasi.
Kejadian Awan marah tanpa sebab terulang lagi pada tanggal 26 Januari 2008. Karin mencoba menanyakan sebab kemarahan Awan namun Awan hanya terdiam dan akhirnya 27 Januari 2008 Awan memutuskan Karin tanpa alasan yang jelas. Dan lagu Januari yang dinyanyikan oleh Glen Fredly adalah lagu kenangan Karin sebagai pertanda bahwa cintanya berakhir dibulan Januari.