4 TAHUN ARI MENUNGGU
4 Tahun yang lalu kira-kira bulan Juni – Juli, aku mempunyai kenalan yang bernama Dhoni. Waktu itu aku akan baru saja duduk dikelas 6 SD. Sedangkan Dhoni sedang mendaftar SMP karena dia pindahan dari Jakarta. Sebenarnya Dhoni berasal dari Jogja, namun karena suatu keadaan Dhoni dan keluarganya pindah ke Jakarta Ketika Dhoni masih kecil, dan akhirnya sekarang kembali lagi ke Jogja dan bersekolah disalah satu SMP di Sleman.
Aku mengenal Dhoni saat sedang mendaftarkan SMP maklum SMP Dhoni dan SD ku berhadap – hadapkan sehingga aku melihatnya Aku memandanginya dan tanpa kusadari diapun juga memandangiku. Aku sangat sedikit GR dan akhirnya jadi salting.
Aku kenal seorang Dhoni lewat temanku dan teman Dhoni yang sekaligus aku juga mengenalnya. Aku sering menanyakan tentang Dhoni pada teman satu kelasku yang sekaligus dia adalah teman Dhoni satu kampung dan rumahnya pun berdekatan.
Tak beberapa lama, aku mendapatkan biodata Dhoni dengan tulisan tangan Dhoni sendiri. Hatiku sangat bahagia, setiap saat tulisan itu aku baca sambil membayangkan wajah Dhoni yang manis dengan rambut hitamnya belah diatas alis kanannya dan setegapan ketika berjalan. Sungguh sangat sempurna seorang Dhoni. Sehingga tak heran bila cewek – cewek satu kelasnya menyukai dia dan ingin menjadi pacarnya. Dhoni oragnya pendiam dia tidak terlalu memikirkan seorang cewek, baginya cewek yang dekat dengan dia hanyalah seorang sahabat.
Aku pernah bercerita tentang perasaanku ke Dhoni dan juga ketemanku yang sekaligus juga teman Dhoni satu kampung. Mungkin karena kepolosan atau karena aku bukan pilihan hatinya, Dhoni tidak menjawabnya. Dia hanya tersenyum, mendengar semua cerita cinta itu.
Sekitar 1 tahun aku tidak bertemu dengan Dhoni karena jarak memisahkan. Sekarang aku duduk di kelas 1 SMP sedangkan Dhoni dikelas II SMP. Selama 1 tahun aku hanya bisa mendengar cerita-cerita tentang Dhoni lewat teman satu angkatanku yang rumahnya disebelah selatan rumah Dhoni. Aku sering pulang bersamanya. Dia bersama Febi. Tak ku sangka teman Febi juga menyukai Dhoni. Hal itu membuat hatiku menjadi gelisah. Pernah ada suatu kejadian kakak dari teman febi berbicara melarangku untuk berhubungan dengan Dhoni karena Dhoni sudah menjadi milik adiknya. Hal itu sangat membuat hatiku menjadi sakit. Mulai dari kejadian itu aku mulai menghindari Dhoni.
Yah, beberapa bulan telah kulewati tanpa membayangkan dan mendengar cerita–cerita Dhoni dari siapapun.
Disaat aku tidak berhubungan dengan Dhoni, aku mencoba menjalin cinta dengan beberapa cowok. Namun, hal itu tidak berjalan dengan apa yang aku harapkan. Aku berharap dengan aku menjalin hubungan dengan orang lain, maka aku dapat melupakan Dhoni. Harapan itu hanya sia-sia, semakin lama aku tidak bertemu denagn Dhoni, semakin besar pula kerinduan yang terpendam.
Tak ku duga ada temanku waktu SD dan sekarang satu SMP denganku menanyakan apakah aku masih ingat dengan Dhoni atau tidak. Setelah berbincang-bincang ternyata selama ini Dhoni tidak pernah menjadi milik teman Febi. Saat aku mulai ingin meninggalkannya, aku diberi alamat e-mailnya Dhoni.
Dengan tergesa-gesa aku menuju ke warnet untuk membuka e-mailku dan mengirim e-mail ke Dhoni. Sehari setelah itu, aku membuka e-mailku dan aku sangat bahagia ternyata Dhoni membalas e-mailku. Ternyata dia masih mengingatku. Aku juga menanyakan apakah dia masih ingat dengan perasaanku atau tidak. Dia menjawab masih mengingatnya dan akan memberi tahu perasaannya setelah aku mempunyai FB.
Beberapa kali aku mencoba mndaftar FB namun belum berhasil juga.
Pada tanggal 5 juli 2009 aku menghubungi Dhoni dan memintanya untuk menemani sekaligus membuatkan aku FB. Tanpa ku sangka ± 5 menit kemudian. Dhoni datang bersama temannya, dia adalah kakak kelasku waktu SD dulu. Dhoni langsung duduk didekatku sedangkan temannya ada dibilik sebelah. Saat aku berada diwarnet els be neth nomor 2.
Tak beberpa lama FB ku pun jadi. Saat itu pula Dhoni menyatakan kalau sebenarnya dia juga mempunyai rasa yang sama.
Aku sedikit tidak percaya dengan apa yang dikatakan Dhoni. Namun Dhoni mencoba menyakinkan dan akhirnya aku percaya dan pada saat itu pula (pukul 12.00) aku resmi menjadi seseorang yang ada dihati Dhoni. Aku sangat bahagia dengan Kejutan Dhoni.
Tak kalah senangnya aku mambuka situs PSB online, namaku tercantum di urutan ke 4 jurusan TI di Salah satu SMK di Yogyakarta.
Entah apa yang terjadi suatu keajaiban suatu takdir Tuhan, Aku menunggu Dhoni sekitar 4 tahunan dari tahun 2005 – sampai 2009. Aku lulus SMP dengan peringkat 4 satu sekolah dan sekarang aku memasuki SMK juga dengan urutan 4. Namun aku jadian bukan tanggal 4 melainkan satu hari setelahnya yaitu tanggal 5 dan pada bulan 29 – 20 - 2 yaitu bulan ketujuh ( juli) dan tahunnya 5 x 4 = 20, 5 + 4 = 09 Jadi tahunya 2009 dan pada saat menulis ini tepat 4 bulan aku jadian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar