Kamis, 23 Februari 2012

Laporan TA


BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang Masalah
Era sekarang ini internet sudah menjadi kebutuhan yang pokok dalam kehidupan,  karena dengan menggunakan internet  user dapat mencari hampir semua informasi yang dibutuhkan dan tidak terbatas oleh jarak, ruang, dan waktu. Oleh karena itu  dibangunlah server web yang bertanggung jawab menyediakan informasi yang disimpan dalam suatu media, untuk melayani setiap informasi yang dibutuhkan oleh client melalui web browser, yaitu aplikasi untuk mencari dokumen-dokumen web. Sehingga banyak  usaha-usaha warnet yang berkembang sangat pesat untuk memenuhi kebutuhan tersebut.
Kebanyakan warnet-warnet tersebut masih menggunakan 1 sumber ISP (Internet Service provider), sehingga  tidak jarang client pengguna server web tersebut mengalami gangguan karena ISP sedang mengalami down dan mengakibatkan sebuah server mengalami gangguan. Maka dari itu dibuatlah server web yang menggunakan 2 provider. Hal tersebut dilakukan agar  dapat melakukan switching sehingga client masih dapat menggunakan internet tersebut walaupun salah satu sedang mengalami down.

1.      Alasan Teknis
Operating System Debian 5.0 termasuk open source (gratis) sehingga mudah diperoleh dan dapat digunakan tanpa harus membayar. Sistem operasi Debian adalah gabungan dari perangkat lunak yang dikembangkan dengan lisensi GNU (GNU's Not Unix ), dan utamanya menggunakan kernel Linux, sehingga populer dengan nama Debian GNU/Linux.[1]

Dari sisi keamanan unjuk kerjanya masih cukup handal karena belum banyak yang mempergunakannya dan server web ini dapat merespons ketika salah satu sumber internet mengalami down, maka akan digantikan oleh yang lain karena server web ini menggunakan dua sumber internet.

2.      Alasan Ekonomis
Karena Operating System Debian 5.0 adalah open source yang artinya semua listing program dari source code sistem operasi tersebut dapat dilihat dan dimodifikasi tanpa adanya larangan dari siapapun, maka pengguna (warnet) dapat menekan biaya operasional. Serta dapat memberikan kenyamanan pada user atau pengguna.

3.      Alasan Kebutuhan Pasar
Internet sudah menjadi kebutuhan dalam era sekarang, usaha warnetpun juga berkembang sangat pesat. Dengan demikian tidak hanya kualitas jaringan yang dibutuhkan, tetapi kenyamanan dalam penggunaannyapun juga menjadi prioritas. Dengan melihat  masalah di atas, server web dengan multiwan ini dapat memenuhi kebutuhan user akan kualitas dan kenyamanan jaringan yang digunakan.

4.      Alasan Sosial
Dampak dari “Membangun Server Web Dan Setting Multiwan Dengan Menggunakan Operating System Debian 5.0 (Lenny)” ini adalah untuk memberikan kenyamanan user dengan adanya switching dan dapat benar-benar membantu masyarakat luas (kebutuhan terpenuhi).

  B.     Ruang Lingkup
Pembuatan server web ini menggunakan Operating System Debian 5.0. karena tergolong open source dan mudah untuk installasinya. Untuk jaringan internetnya menggunakan 2 sumber ISP yang disebut dengan multiwan.

C.    Tujuan
Tujuan dari Pembangunan “Server Web Dan Setting Multiwan Pada Operating System Linux Debian 5.0” adalah memberikan keamanan dan kenyamanan pada user (pengguna) karena server web ini telah menggunakan sistem switching jaringan sehingga jika terjadi kerusakan pada salah satu sumber internet, user masih dapat mengakses internet.

D.    Keunggulan Produk
Server web yang dibangun menggunakan Operating System Debian 5.0 ini lebih memudahkan pengguna karena sangat mudah dalam mengupload suatu web dan operating system ini termasuk open source sehingga tidak harus membayar.
Selain itu, server web ini menggunakan 2 sumber internet sehingga apabila salah satu mengalami down, sisi client masih dapat mengakses internet dengan jaringan yang lainnya.

E.     Metodelogi
Dalam menyusun karya siswa penulis menggunakan metode penulisan yaitu :
1.      metode referensi
Metode ini adalah memperoleh data menggunakan buku-buku sebagai referensi, mencari data-data dari internet, maupun mencari informasi dari guru pembimbing.  
2.      metode demonstrasi
Metode ini adalah mulai dibuatnya produk, dimulai dari :
a.       penginstalan sistem operasi
Sistem yang digunakan adalah sistem operasi linux debian 5.0
b.      perancangan server web
Perancangan server web ini dilakukan pada skstem operasi linux debian 5.0
3.      metode pengujian
Metode ini adalah melakukan pengujian terhadap produk yang dibuat apakah sudah berjalan baik atau belum. Dalam hal ini yang diuji adalah dapat atau tidaknya sebuah web diupload ke dalam server web tersebut dan dapat diakses oleh clientnya. Dan pengujian koneksi dengan salah satu provider yang terputus.



[1] http://id.wikipedia.org/wiki/Debian diakses Sabtu, 22 Oktober 2011 pukul 11.14


BAB II
KAJIAN TEORI

A.    Operating System Debian
Operating System Debian adalah sistem operasi bebas yang dikembangkan secara terbuka oleh banyak programer sukarela (pengembang Debian) yang tergabung dalam proyek debian. Sistem operasi Debian adalah gabungan dari perangkat lunak yang dikembangkan dengan lisensi GNU (GNU's Not Unix) atau suatu sistem operasi komputer yang sepenuhnya terdiri dari perangkat-perangkat lunak bebas), dan utamanya menggunakan kernel Linux, sehingga populer dengan nama Debian GNU/Linux. Sistem operasi Debian yang menggunakan kernel Linux merupakan salah satu distro Linux yang populer dengan kestabilannya. Dengan memperhitungkan distro berbasis Debian, seperti Ubuntu, Xubuntu, Knoppix, Mint, dan sebagainya, maka Debian merupakan distro Linux yang paling banyak digunakan di dunia.[2]
Fitur yang menonjol dari Debian adalah APT (sistem pengaturan paket), repositori dengan jumlah paket yang banyak, kebijakan paket yang ketat, dan kualitas rilis yang terjaga. Praktik ini memungkinkan pemutakhiran yang sederhana antar rilis, begitupun untuk penghapusan paket.
Keunggulan dari debian adalah:
·    Free Software, artinya dapat mengambil/ menyalin source program GNU/ Linux  tanpa dikenai biaya dan  dapat  memperbanyak, memodifikasi serta menyebarluaskan secara bebas
·    Open Source, artinya semua listing program dari source code sistem operasi tersebut dapat dilihat dan dimodifikasi tanpa adanya larangan dari siapapun
·    Kestabilan program yang telah teruji, sistem tidak mudah mengalami hang, walaupun telah menjalankan program secara terus menerus  dalam kurun waktu yang  relatif  lama  yaitu lebih dari  satu bulan, dengan tanpa  harus melakukan restart.
·    Debian GNU/ Linux merupakan  sistem operasi cross platform yang dapat dijalankan pada hampir semua jenis/tipe komputer yang ada saat ini.

Perintah dasar yang sering digunakan dalam linux adalah sebagai berikut :
Tabel 2.1 Perintah Dasar Linux1
Perintah
Fungsi
Contoh
ls
melihat isi direktori yang aktif
·    debian:/# cd /root
·    debian :/root# ls   --à menampilkan isi direktori root
cat
melihat isi file secara keseluruhan
·    debian:/# cat [nama_file]
more
menampilkan isi file per layer
·    debian:/#more [nama_file]
tail
menampilkan sepuluh baris terakhir
·    debian:/#tail [nama_file]
less
melihat isi file tetapi yang bisa discroll
·    debian:/#less [nama_file]
cp
mengkopi file
·    debian:/#cp file1 /home   ----à mengkopi file1 dari root ke direktori home
mv
memindahkan file
·    debian:/#mv file1 /home
rm
menghapus file
·    debian:/#rm [nama_file]
mkdir
membuat direktori
·    debian:/#mkdir [nama_direktori]
rmdir
menghapus direktori
·    debian:/#rmdir [nama_direktori]
cd
pindah direktori
·    debian:/#cd root  ---à pindah ke direktori

Filesystem Hierarchy Standard
·       Filesystem Hierarchy Standard (FHS) adalah standar yang digunakan oleh perangkat lunak dan pengguna untuk mengetahui lokasi dari file atau direktori yang berada pada komputer. Hal ini dilakukan dengan cara menetapkan prinsip-prinsip dasar pada setiap daerah pada sistem file, menetapkan file dan direktori minimum yang dibutuhkan, mengatur banyaknya pengecualian dan mengatur kasus yang sebelumnya pernah mengalami konflik secara spesifik.
·       Dokumen FHS ini digunakan oleh pembuat perangkat lunak untuk menciptakan suatu aplikasi yang compliant dengan FHS. Selain itu, dokumen ini juga digunakan oleh para pembuat sistem operasi untuk menyediakan sistem yang compliant dengan FHS.
Table 2.2 Perintah Dasar Linux2
 Perintah
Deskripsi
/etc
Berisi file administrative (konfigurasi dll) dan file executable atau script yang berguna untuk administrasi system.
/dev
Berisi file khusus yang merepresentasikan peralatan hardware seperti memori, disk, printer, tape, floppy, jaringan dll.
/bin
Berisi program standar Linux (binary).
/sbin
Berisi perintah-perintah yang berhubungan dengan dengan system (hanya super user).
/lib
Berisi program library yang diperlukan untuk kompilasi program (misalnya C).  Berisi instruksi (command) misalnya untuk Print Spooler (lpadmin) dll.
/tmp
Berisi file sementara, yang pada saat Bootstrap akan dihapus
/boot
Berisi file yang sangat penting untuk proses bootstrap.  Kernel vmlinuz disimpan di direktori ini.
/proc
Berisi informasi tentang kernel Linux, proses dan virtual system file.
/var
Direktori variable, artinya tempan penyimpanan LOG (catatan hasil output program), file ini dapat membengkak dan perlu dimonitor perkembangannya.
/home
Berisi direktori untuk pemakai Linux (pada SCO diletakkan pada /usr)
/mnt
Direktori untuk mounting system file
/root
Home direktori untuk superuser (root)
/usr/bin/X11
Symbolic link ke /usr/X11R6/bin, program untuk X-Window
/usr/src
Source code untuk Linux
/opt
Option, direktori ini biasanya berisi aplikasi tambahan (“add-on”) seperti Netscape Navigator, kde, gnome, applix dll.
/usr
Berisi subdirectory yang bisa di execute oleh semua user
/sys
Berisi system, driver-driver yang aktif dan lebih tertata
lost+found
Berisi informasi jika kita melakukan command fsck

Direktori /dev
·       Konsep Unix dan Linux adalah memperlakukan peralatan hardware sama seperti penanganan file.  Setiap alat mempunyai nama file yang disimpan pada direktori /dev.
Tabel 2.3 Direktori /dev
Peralatan
Direktori
Floppy
/dev/fd0
Harddisk
IDE :  /dev/had, /dev/hdb, /dev/hdc, /dev/hdd
SCSI :  /dev/sda, /dev/sdb, /dev/sdc
CDROM
SCSI :  /dev/scd0, /dev/scd1
IDE :  /dev/cdrom
Universal :  /dev/cdrom (link dari actual cdrom ide atau scsi)
Mouse
PS2  :  /dev/psaux
Universal : /dev/mouse
Parallel Port
LPT1 :  /dev/lp0
LPT2 :  /dev/lp1
Serial Port
COM1 :  /dev/ttyS0
COM2 :  /dev/ttyS1
Universal :  /dev/modem (link dari S0 atau S1)

Direktori /proc
Direktori /proc adalah direktori yang dibuat diatas RAM (Random Access Memory) dengan system file yang diatur oleh kernel.  /proc berisi nomor proses dari system dan nama driver yang aktif di system.  Semua direktori berukuran 0 (kosong) kecuali file kcore dan self.  Setiap nomor yang ada pada direktori tsb merepresentasikan PID (Process ID). 


 Editor vi
vim adalah perintah terbaru dari vi. Editor ini dapat digunakan untuk mengedit seluruh plain text seperti vi. Sangat bagus bagi pengedit program karena memberikan kemudahan secara cepat dalam hal pengeditan.
Bentuk umum:
      vim [nama file]
Vim terdiri dari 2 (dua) mode :
1.        Mode Command
Pada mode ini  hanya dapat melakukan pembacaan, dilakukan dengan menekan Esc.
2.        Mode Insert
Pada mode ini kita dapat melakukan penulisan, dapat dilakukan dengan menekan Insert (i).

Berikut ini adalah  perintah-perintah vim editor pada mode command
Table 2.4 Perintah-perintah vim
Kunci
Keterangan
:wq
Write dan quite, simpan file dan keluar
:q!
Keluar vi tanpa menyimpan
:se all
Menampilkan semua pilihan set status
:se nu
Menampilkan nomor baris pada kiri layar
:!
Keluar untuk sementara dari editor vi dan menjalankan perintah yang lain
:w
Untuk menyimpan file.
:? <kata>
Untuk mencari sebuah kata.
:<awal>,<akhir>s/<yang diganti>/<yang mengganti>
Mencari dan merubah kata atau karakter
/<karakter>
Untuk mencari karakter.
/string
Mencari string ke arah depan
?string
Mencari string ke arah belakang
K
Pindah kursor ke atas
L
Pindah kursor ke bawah
O
Menyisipkan teks (satu baris setelah posisi kursor)
 Untuk keluar dari 5 model kunci insert  di samping ini dan mengaktifkan kunci-kunci lain, maka harus menekan tombol Esc terlebih dahulu.
I
Menyisipkan teks (di sebelah kiri posisi kursor)
A
Menyisipkan teks (di sebelah kanan posisi kursor)
I
(shift i)
Menyisipkan teks (di posisi awal baris)
A
(shift a)
Menyisipkan teks (di posisi akhir baris)
H
Pindah kursor ke kiri satu karakter
X
Menghapus 1 huruf (di sebelah kanan posisi kursor)
P
(Paste) Menampilkan baris kalimat yang sudah dikopi dengan kunci yy
B
Menggerakkan kursor ke kiri satu kata
N
Meneruskan pencarian untuk arah yang sama
N
Meneruskan pencarian untuk arah yang berbeda
W
Manggerakkan kursor ke kanan satu kata
U
Membatalkan perintah yang terakhir kali
U
Membatalkan seluruh perubahan teks pada baris tempat kursor berada
J
Pindah kursor ke kanan satu karakter
Dd
Menghapus 1 baris (di sebelah kanan posisi kursor)
Dw
Manghapus 1 kata (di sebelah kanan posisi kursor)
Yy
Mengkopi 1 baris
2yy
Mengkopi 2 baris
Cw
Mengganti 1 kata yang telah ditulis di sebelah kanan posisi kursor dengan kata lain
Cc
Mengganti 1 baris kalimat yang telah ditulis di sebelah kanan posisi kursor dengan kalimat lain
^
Pergi ke awal baris
$
Pergi ke akhir baris
ctrl-b
Mundur satu layar
ctrl-f
Maju satu layar
ctrl-d
Maju setengah layar
Ctrl+v
Blocking (Visual block)
Shift+v

Keyboard Short Cut
Ctrl+P ------> untuk logout
Ctrl+l -------> untuk membersihkan layar
Ctrl+u-------> untuk menghapus command
Tab   ------->untuk melengkapi

 Debian Command
apt-cache search [packet]
Digunakan untuk mencari paket-paket yang dibutuhkan.
apt-get install [packet]
Digunakan untuk menginstall paket-paket yang diperlukan.
apt-get remove [packet]
Digunakan untuk uninstall paket.
dpkg
Digunakan untuk menginstall paket-paket dari dalam.
dselect
Digunakan untuk add/remove program/paket-paket.

B.     DHCP (Dynamic Configuration Protocol)
DHCP (Dynamic Configuration Protocol) adalah layanan yang secara otomatis memberikan nomor IP kepada komputer yang memintanya. Komputer yang memberikan nomor IP disebut sebagai DHCP server, sedangkan komputer yang meminta nomor IP disebut sebagai DHCP Client. Dengan demikian administrator tidak perlu lagi harus memberikan nomor IP secara manual pada saat konfigurasi TCP/IP, tapi cukup dengan memberikan referensi kepada DHCP Server.[3]
   Pada saat kedua DHCP client dihidupkan , maka komputer tersebut melakukan request ke DHCP-Server untuk mendapatkan nomor IP. DHCP menjawab dengan memberikan nomor IP yang ada di database DHCP. DHCP Server setelah memberikan nomor IP, maka server meminjamkan (lease) nomor IP yang ada ke DHCP-Client dan mencoret nomor IP tersebut dari daftar pool. Nomor IP diberikan bersama dengan subnet mask dan default gateway. Jika tidak ada lagi nomor IP yang dapat diberikan, maka client tidak dapat menginisialisasi TCP/IP, dengan sendirinya tidak dapat tersambung pada jaringan tersebut.
   Setelah periode waktu tertentu, maka pemakaian DHCP Client tersebut dinyatakan selesai dan client tidak memperbaharui permintaan kembali, maka nomor IP tersebut dikembalikan kepada DHCP Server, dan server dapat memberikan nomor IP tersebut kepada Client yang membutuhkan. Lama periode ini dapat ditentukan dalam menit, jam, bulan atau selamanya. Jangka waktu disebut leased period.

Kelebihan DHCP
1.      Memudahkan dalam transfer data kepada PC client lain atau PC server.
2.      DHCP menyediakan alamat-alamat IP secara dinamis dan konfigurasi lain. DHCP ini didesain untuk melayani network yang besar dan konfigurasi TCP/IP yang kompleks.
3.      DHCP memungkinkan suatu client menggunakan alamat IP yang reusable, artinya alamat IP tersebut bisa dipakai oleh client yang lain jika client tersebut tidak sedang menggunakannya (off).
4.      DHCP memungkinkan suatu client menggunakan satu alamat IP untuk jangka waktu tertentu dari server.
5.      DHCP akan memberikan satu alamat IP dan parameter-parameter kofigurasi lainnya kepada client.

C.    Router
Router adalah perangkat network yang digunakan untuk menghubungkan beberapa network (jaringan), baik network yang sama maupun berbeda dari segi teknologinya seperti menghubungkan network yang menggunakan topologi bus, star dan ring.  Router minimal memiliki 2 network interface.[4]
Router berfungsi sebagai penghubung antar dua atau lebih jaringan untuk meneruskan data dari satu jaringan ke jaringan lainnya. Router berbeda dengan switch. Switch merupakan penghubung beberapa alat untuk membentuk suatu Local Area Network (LAN). Sebagai ilustrasi perbedaan fungsi dari router dan switch merupakan suatu jalanan, dan router merupakan penghubung antar jalan. Masing-masing rumah berada pada jalan yang memiliki alamat dalam suatu urutan tertentu. Dengan cara yang sama, switch menghubungkan berbagai macam alat, dimana masing-masing alat memiliki alamat IP sendiri pada sebuah LAN.[5]
Router banyak digunakan dalam jaringan berbasis teknologi protokol TCP/IP, dan router jenis itu disebut juga dengan IP Router. Selain IP Router, ada lagi AppleTalk Router, dan masih ada beberapa jenis router lainnya. Internet merupakan contoh utama dari sebuah jaringan yang memiliki banyak router IP. Router dapat digunakan untuk menghubungkan banyak jaringan kecil ke sebuah jaringan yang lebih besar, yang disebut dengan internetwork, atau untuk membagi sebuah jaringan besar ke dalam beberapa subnetwork untuk meningkatkan kinerja dan juga mempermudah manajemennya. Router juga kadang digunakan untuk mengoneksikan dua buah jaringan yang menggunakan media yang berbeda (seperti halnya router wireless yang pada umumnya selain ia dapat menghubungkan komputer dengan menggunakan radio, ia juga mendukung penghubungan komputer dengan kabel UTP), atau berbeda arsitektur jaringan, seperti halnya dari Ethernet ke Token Ring.
Router juga dapat digunakan untuk menghubungkan LAN ke sebuah layanan telekomunikasi seperti halnya telekomunikasi leased line atau Digital Subscriber Line (DSL). Router yang digunakan untuk menghubungkan LAN ke sebuah koneksi leased line (saluran koneksi telepon permanen antara dua titik yang disediakan oleh perusahaan telekomunikasi public) seperti T1, atau sering disebut sirkuit T1 adalah sambungan telepon digital yang digunakan di Amerika yang terdiri dari 24 kanal dengann kecepatan masing-masing 64Kbit per detik dan dengan kecepatan keseluruhan 1,544Mbit per detik.
Sambungan telepon ini dimiliki oleh perusahaan telekomunikasi, dengan setiap kanal dapat dikonfigurasi untuk melewatkan data atau suara dan setiap kanal dapat dijual terpisah-pisah, yang dinamakan fractional T1.
Untuk Eropa dan Indonesia, standar yang digunakan adalah E1 dengan 30 kanal 64 Kbit per detik, dengan kecepatan keseluruhan 2,048 Mbit per detik.
Sementara itu, router yang digunakan untuk menghubungkan jaringan lokal ke sebuah koneksi DSL disebut juga dengan DSL router. Router-router jenis tersebut umumnya memiliki fungsi firewall (keamanan) untuk melakukan penapisan paket berdasarkan alamat sumber dan alamat tujuan paket tersebut, meski beberapa router tidak memilikinya. Router yang memiliki fitur penapisan paket disebut juga dengan packet-filtering router. Router umumnya memblokir lalu lintas data yang dipancarkan secara broadcast sehingga dapat mencegah adanya broadcast storm yang mampu memperlambat kinerja jaringan.
Secara umum, router dibagi menjadi dua buah jenis, yakni:
·         static router (router statis): adalah sebuah router yang memiliki tabel routing statis yang di setting secara manual oleh para administrator jaringan.
·         dynamic router (router dinamis): adalah sebuah router yang memiliki dan membuat tabel routing dinamis, dengan mendengarkan lalu lintas jaringan dan juga dengan saling berhubungan dengan router lainnya.

D.    Network (jaringan)
Jaringan adalah sebuah himpunan komputer yang dihubungkan dengan kabel sehingga komputer satu dengan komputer lainnya dapat saling komunikasi, bertukar informasi sharing file, printer, dll.[6]
Jenis – Jenis Jaringan Berdasarkan Jangkauan
1.    Local Area Networking (LAN)
Yaitu Jaringan yang dibatasi oleh area yang relatif kecil, umumnya dibatasi oleh area lingkungan seperti sebuah perkantoran di sebuah gedung, atau sebuah sekolah, dan biasanya tidak jauh dari sekitar 1 km persegi.[7]
Dengan memperhatikan kecepatan transmisi data maka LAN dapat digolongkan dalam 3 kelompok, yaitu:
a.       Low Speed PC Network
Kecepatan transmisi data kurang dari 1 Mbps dan biasanya diterapkan untuk personal komputer. Contoh dari jenis ini adalah Omninet oleh Corvus sistem (network bus), apple talk oleh Apple Corporation.
b.      Medium Speed network
Kecepatan transmisi data berkisar antara 1-20 Mbps dan biasanya diterapkan untuk mini komputer. Contoh dari jenis ini adalah Ethernet oleh Xerox, ARC net oleh data point corporation.
c.       High Speed Network
Kecepatan data transmisi lebih dari 20 Mbps dan biasanya diterapkan untuk Mainframe komputer. Contoh dari jenis ini adalah Loosely CoupledNetwork oleh Control Data Corporation, Hyper Cannel oleh Network Sytem Corporation.

2.    Metropolitan Area Networking (MAN)
Yaitu Jaringan yang lebih luas dari LAN, MAN biasanya meliputi area yang lebih besar seperti area propinsi, antar gedung. MAN lebih luas dari pada LAN karena jaringan MAN terhubung dari beberapa jaringan LAN yang dihubungkan melalui switch.

3.    Wide Area Networking (WAN)
Yaitu Jaringan yang lingkupnya biasanya sudah menggunakan sarana satelit ataupun kabel bawah laut sebagai contoh keseluruhan jaringan BANK BNI yang ada di Indonesia ataupun yang ada di Negara-negara lain. Menggunakan sarana WAN, Sebuah Bank yang ada di Bandung bisa menghubungi kantor cabangnya yang ada di Hongkong, hanya dalam beberapa menit. Biasanya WAN agak rumit dan sangat kompleks, menggunakan banyak sarana untuk menghubungkan antara LAN dan WAN ke dalam komunikasi global seperti Internet.

E.     Topologi Jaringan
Topologi jaringan adalah hal yang menjelaskan hubungan geometris antara unsur-unsur dasar penyusun jaringan, yaitu node (titik), link, dan station. Topologi jaringan dapat dibagi menjadi 5 kategori utama seperti di bawah ini. [8]





1.      Topologi Bus


  Pada topologi bus, kedua unjung jaringan harus diakhiri dengan sebuah terminator. Barel connector dapat digunakan untuk memperluasnya. Jaringan hanya terdiri dari satu saluran kabel yang menggunakan kabel BNC. Komputer yang ingin terhubung ke jaringan dapat mengkaitkan dirinya dengan mentap Ethernetnya sepanjang kabel. Linear Bus: Layout ini termasuk layout yang umum. Satu kabel utama menghubungkan tiap simpul, ke saluran tunggal komputer yang mengaksesnya ujung dengan ujung. Masing-masing simpul dihubungkan ke dua simpul lainnya, kecuali mesin di salah satu ujung kabel, yang masing-masing hanya terhubung ke satu simpul lainnya. Topologi ini seringkali dijumpai pada sistem client/server, dimana salah satu mesin pada jaringan tersebut difungsikan sebagai File Server, yang berarti bahwa mesin tersebut dikhususkan hanya untuk pendistribusian data dan biasanya tidak digunakan untuk pemrosesan informasi. Instalasi jaringan Bus sangat sederhana, murah dan maksimal terdiri atas 5-7 komputer. Kesulitan yang sering dihadapi adalah kemungkinan terjadinya tabrakan data karena mekanisme jaringan relatif sederhana dan jika salah satu node putus maka akan mengganggu kinerja dan trafik seluruh jaringan.
·         Keunggulan topologi Bus adalah pengembangan jaringan atau penambahan workstation baru dapat   dilakukan dengan mudah tanpa mengganggu workstation lain. 
·         Kelemahan dari topologi ini adalah bila terdapat gangguan di sepanjang kabel pusat maka keseluruhan jaringan akan mengalami gangguan.

2.      Topologi Star



 Topologi bintang merupakan bentuk topologi jaringan yang berupa konvergensi dari node tengah ke setiap node atau pengguna. Topologi jaringan bintang termasuk topologi jaringan dengan biaya menengah.
Kelebihan :
·         Kerusakan pada satu saluran hanya akan mempengaruhi jaringan pada saluran tersebut dan station yang terpaut.
·         Tingkat keamanan termasuk tinggi.
·         Tahan terhadap lalu lintas jaringan yang sibuk.
·         Penambahan dan pengurangan station dapat dilakukan dengan mudah.
Kekurangan : jika node tengah mengalami kerusakan, maka seluruh jaringan akan terhenti.
Penanganan   : perlunya disiapkan node tengah cadangan.




3.      Topologi Ring

 
Topologi ring adalah topologi jaringan berbentuk rangkaian titik yang masing-masing terhubung ke dua titik lainnya, sedemikian sehingga membentuk jalur melingkar membentuk cincin. Pada topologi cincin, komunikasi data dapat terganggu jika satu titik mengalami gangguan. Jaringan FDDI mengantisipasi kelemahan ini dengan mengirim data searah jarum jam dan berlawanan dengan arah jarum jam secara bersamaan.
Kelebihan
·         Hemat kabel
·         Tidak akan terjadi tabrakan pengiriman data (collision), karena pada satu waktu hanya satu node yang dapat mengirimkan data
Kelemahan
·         Peka kesalahan, sehingga jika terdapat gangguan di suatu node mengakibatkan terganggunya seluruh jaringan.
·         Pengembangan jaringan lebih kaku







4.      Topologi Mesh


Topologi mesh adalah suatu bentuk hubungan antar perangkat dimana setiap perangkat terhubung secara langsung ke perangkat lainnya yang ada di dalam jaringan. Akibatnya, dalam topologi mesh setiap perangkat dapat berkomunikasi langsung dengan perangkat yang dituju (dedicated links).
Dengan demikian maksimal banyaknya koneksi antar perangkat pada jaringan bertopologi mesh ini dapat dihitung yaitu sebanyak n(n-1)/2. Selain itu karena setiap perangkat dapat terhubung dengan perangkat lainnya yang ada di dalam jaringan maka setiap perangkat harus memiliki sebanyak n-1 Port Input/Output (I/O ports).
Berdasarkan pemahaman di atas, dapat dicontohkan bahwa apabila sebanyak 5 (lima) komputer akan dihubungkan dalam bentuk topologi mesh, maka agar seluruh koneksi antar komputer dapat berfungsi optimal, diperlukan kabel koneksi sebanyak 5(5-1)/2 = 10 kabel koneksi, dan masing-masing komputer harus memiliki port I/O sebanyak 5-1 = 4 port.
Dengan bentuk hubungan seperti itu, topologi mesh memiliki beberapa kelebihan, yaitu:
·         Hubungan dedicated links menjamin data langsung dikirimkan ke komputer tujuan tanpa harus melalui komputer lainnya sehingga dapat lebih cepat karena satu link digunakan khusus untuk berkomunikasi dengan komputer yang dituju saja (tidak digunakan secara beramai-ramai/sharing).
·         Memiliki sifat Robust, yaitu Apabila terjadi gangguan pada koneksi komputer A dengan komputer B karena rusaknya kabel koneksi (links) antara A dan B, maka gangguan tersebut tidak akan mempengaruhi koneksi komputer A dengan komputer lainnya.
·         Privacy dan security pada topologi mesh lebih terjamin, karena komunikasi yang terjadi antara dua komputer tidak akan dapat diakses oleh komputer lainnya.
·         Memudahkan proses identifikasi permasalahan pada saat terjadi kerusakan koneksi antar komputer.

Meskipun demikian, topologi mesh bukannya tanpa kekurangan. Beberapa kekurangan yang dapat dicatat yaitu:
·         Membutuhkan banyak kabel dan Port I/O. semakin banyak komputer di dalam topologi mesh maka diperlukan semakin banyak kabel links dan port I/O (lihat rumus penghitungan kebutuhan kabel dan Port).
·         Banyaknya kabel yang digunakan juga mengisyaratkan perlunya space yang memungkinkan di dalam ruangan tempat komputer-komputer tersebut berada.
Berdasarkan kelebihan dan kekurangannya, topologi mesh biasanya diimplementasikan pada komputer-komputer utama dimana masing-masing komputer utama tersebut membentuk jaringan tersendiri dengan topologi yang berbeda (hybrid network).







5.      Topologi Tree

   Topologi Tree pada dasarnya merupakan bentuk yang lebih luas dari Topologi Star. Seperti halnya Topologi Star, perangkat (node, device) yang ada pada topologi tree juga terhubung kepada sebuah pusat pengendali (central HUB) yang berfungsi mengatur traffic di dalam jaringan.
Meskipun demikian, tidak semua perangkat pada topologi tree terhubung secara langsung ke central HUB. Sebagian perangkat memang terhubung secara langsung ke central HUB, tetapi sebagian lainnya terhubung melalui secondary HUB.
Pada topologi tree terdapat dua atau lebih HUB yang digunakan untuk menghubungkan setiap perangkat ke dalam jaringan. Keseluruhan HUB tersebut berdasarkan fungsinya terbagi menjadi dua bagian yaitu Active HUB dan Passive HUB.
  Active HUB berfungsi tidak hanya sekedar sebagai penerus sinyal data dari satu komputer ke komputer lainnya, tetapi juga memiliki fungsi sebagai Repeater.  Sinyal data yang dikirimkan dari satu komputer ke komputer lainnya memiliki keterbatasan dalam hal jarak, setelah berjalan sekian meter maka sinyal tersebut akan melemah. Dengan adanya fungsi Repeater ini maka sinyal data tersebut akan di-generate kembali sebelum kemudian diteruskan ke komputer yang dituju, sehingga jarak tempuh sinyal data pun bisa menjadi lebih jauh dari yang biasanya. Sedangkan Passive HUB hanya berfungsi sebagai penerus sinyal data dari satu komputer ke komputer lainnya.
Pada topologi tree, seperti pada gambar, Central HUB adalah selalu sebagai Active HUB sedangkan Secondary HUB adalah Passive HUB. Tetapi pada pelaksanaannya, Secondary HUB bisa juga sebagai Active HUB apabila digunakan untuk menguatkan kembali sinyal data melalui secondary HUB lainnya yang terhubung.
Pada dasarnya topologi ini merupakan bentuk yang lebih luas dari topologi star, maka  kelebihan dan kekurangannya pada topologi star juga dimiliki oleh topologi tree. Perbedaannya adalah HUB dan kabel yang digunakan menjadi lebih banyak sehingga diperlukan perencanaan yang matang dalam pengaturannya dengan mempertimbangkan segala hal yang terkait, termasuk di dalamnya adalah tata letak ruangan. Meskipun demikian, topologi ini memiliki keunggulan lebih mampu menjangkau jarak yang lebih jauh dengan mengaktifkan fungsi Repeater yang dimiliki oleh HUB.

6.      Topologi Line

Jaringan komputer dengan topologi line biasa disebut dengan topologi line bus, layout ini termasuk layout umum. Satu kabel utama menghubungkan tiap titik koneksi (komputer) yang dihubungkan dengan konektor yang disebut dengan T Connector dan pada ujungnya harus diakhiri dengan sebuah terminator. Konektor yang digunakan bertipe BNC (British Naval Connector), sebenarnya BNC adalah nama konektor bukan nama kabelnya, kabel yang digunakan adalah RG 58 (Kabel Coaxial Thinnet). Installasi dari topologi line bus ini sangat sederhana dan murah tetapi maksimal terdiri dari 5-7 Komputer.
Tipe konektornya terdiri dari
1.      BNC Kabel konektor Untuk menghubungkan kabel ke T konektor.
2.      BNC T konektor Untuk menghubungkan kabel ke komputer.
3.      BNC Barrel konektor Untuk menyambung 2 kabel BNC.
4.      BNC Terminator Untuk menandai akhir dari topologi bus.

Keuntungan dan kerugian dari jaringan komputer dengan topologi line bus adalah :
·         Keuntungan, hemat kabel, layout kabel sederhana, mudah dikembangkan, tidak butuh kendali pusat, dan penambahan maupun pengurangan terminal dapat dilakukan tanpa mengganggu operasi yang berjalan.
·         Kerugian, deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil, kepadatan lalu lintas tinggi, keamanan data kurang terjamin, kecepatan akan menurun bila jumlah pemakai bertambah, dan diperlukan Repeater untuk jarak jauh.
                        Pertimbangan dalam memilih Jaringan Komputer :
·         Keamanan/Security 
·         Topologi yang digunakan dan Protokol yang akan dipakai




F.     FTP (File Transfer Protocol)
File Transfer Protokol (FTP) merupakan suatu protokol yang berfungsi untuk tukar-menukar file dalam suatu network yang support TCP/IP. Dua hal penting yang ada dalam FTP adalah FTP server dan FTP Client. FTP server menjalankan software yang digunakan untuk tukar menukar file, yang selalu siap memberikan layanan FTP apabila mendapat request dari FTP client. FTP client adalah komputer yang merequest koneksi ke FTP server untuk tujuan tukar menukar file (mengunduh atau mengunggah file).[9]
 Tujuan dari FTP server sendiri adalah sebagai berikut :
1.      men-sharing data;
2.      menyediakan tempat penyimpanan bagi user;
3.      menyediakan transfer data yang reliable dan efisien;

FTP sebenarnya termasuk cara yang kurang aman untuk melakukan transfer file karena file tersebut ditransfer tanpa melalui enkripsi terlebih dahulu tetapi melalui clear text. Mode text yang dipakai untuk transfer data adalah format ASCII atau format Binary. Secara default, FTP menggunakan mode ASCII untuk transfer data. Karena pengirimannya tanpa enkripsi, maka username, password, data yang ditransfer, maupun perintah yang dikirim dapat di sniffing oleh orang dengan menggunakan protocol analyzer (Sniffer). Solusi yang digunakan adalah dengan menggunakan SFTP (Secure File Transfer Protocol) yaitu FTP yang berbasis pada SSH (Secure Shell ) atau menggunakan FTPS (FTP Secure ) yaitu FTP over SSL (Secure Sockets Layer) sehingga data yang dikirim terlebih dahulu dienkripsi (dikodekan).
FTP biasanya menggunakan dua buah port yaitu port 20 dan 21 dan berjalan exclusively melalui TCP. FTP server Listen pada port 21 untuk incoming connection dari FTP client. Biasanya port 21 untuk command port dan port 20 untuk data port. Pada FTP server, terdapat 2 mode koneksi yaitu aktif mode dan pasif mode.
FTP sering dimanfaatkan oleh para programmer web yang langsung mengimplementasikan hasil kerjanya secara online. Sehingga ketika akan melakukan editing web, programmer tidak harus berada di tempat kerja/kantor, karena syarat utama adalah dapat online atau ada koneksi internet.

G.    Server
Pengertian server dapat ditelusuri dari asal katanya. Server berasal dari kata serve. Sebenarnya serve mempunyai banyak sekali arti. Namun arti kata serve yang cocok dengan bahasan tentang website adalah “melayani”. Sehingga pengertian server adalah pelayan atau sesuatu yang melayani.[10]
Jika ditelusuri melalui google, maka akan diketahui bahwa definisi server adalah sebuah komputer yang bertugas untuk menyimpan file yang harus selalu terhubung dengan internet agar file tersebut dapat dilihat / digunakan oleh orang yang sedang terhubung dengan internet.
Seperti diketahui, sebuah situs terdiri atas tulisan, gambar, kadang-kadang ada juga suara dan video. Untuk memiliki sebuah situs, maka diperlukan server untuk menampung file-file yang menyusun situs tersebut. Namun tidak harus “memiliki” karena tidak semua orang memiliki anggaran  dana yang memadai untuk memiliki sebuah server.

H.    Web
Web atau lengkapnya www (world wide web) adalah sebuah koleksi keterhubungan dokumen-dokumen multimedia yang disimpan di internet dan diakses menggunakan protocol (http). Intinya bahwa pengguna internet dapat memanfaatkan berbagai macam fasilitas informasi dengan biaya murah tanpa harus datang secara langsung ke tempatnya. Informasi yang dapat diakses dapat berupa teks, gambar atau image, animasi, video, suara, atau kombinasi di antaranya dan bahkan komunikasi dapat dilakukan secaralangsung dengan suara dan video sekaligus. [11]
Website statis adalah website yang kontennya statis / tidak berubah-rubah. Website statis ini persis seperti brosur. Bedanya, brosur di cetak dan disebarkan, sedangkan website statis di host dan diakses melalui internet.[12]
Website dinamis adalah website yang kontennya berubah – rubah. Aplikasi dari website dinamis ini sering kali kita temukan di internet dewasa ini: Portal berita, blog, situs social networking, dll.

I.       Server Web
Server web dapat merujuk baik pada perangkat keras ataupun  perangkat lunak yang menyediakan layanan akses kepada pengguna melalui protokol komunikasi HTTP (HyperText Transfer Protocol) atau HTTPS (HyperText Transfer Protocol Securre) atas berkas-berkas yang terdapat pada suatu situs web dalam layanan ke pengguna dengan menggunakan aplikasi tertentu seperti peramban web.[13]
Penggunaan paling umum server web adalah untuk menempatkan situs web, namun pada praktik  penggunaannya diperluas sebagai tempat peyimpanan data ataupun untuk menjalankan sejumlah aplikasi kelas bisnis.
Fungsi utama sebuah server web adalah untuk mentransfer berkas atas permintaan pengguna melalui protokol (sebuah aturan atau standar yang mengatur atau mengijinkan terjadinya hubungan, komunikasi, dan perpindahan data antara dua atau lebih titik computer)[14] komunikasi yang telah ditentukan. Disebabkan sebuah halaman web dapat terdiri atas berkas teks, gambar, video, dan lainnya pemanfaatan server web berfungsi pula untuk mentransfer seluruh aspek pemberkasan dalam sebuah halaman web yang terkait, termasuk di dalamnya teks, gambar, video, atau lainnya.
Pengguna, biasanya melalui aplikasi pengguna seperti peramban web, meminta layanan atas berkas ataupun halaman web yang terdapat pada sebuah server web, kemudian server sebagai manajer layanan tersebut akan merespon balik dengan mengirimkan halaman dan berkas-berkas pendukung yang dibutuhkan, atau menolak permintaan tersebut jika halaman yang diminta tidak tersedia.
Saat ini umumnya server web telah dilengkapi pula dengan mesin penerjemah bahasa skrip yang memungkinkan server web menyediakan layanan situs web dinamis dengan memanfaatkan pustaka tambahan seperti PHP (Hypertext Preprocessor), ASP (Active Server Pages).
Pemanfaatan server web saat ini tidak terbatas hanya untuk publikasi situs web dalam Waring Wera Wanua, pada prakteknya server web banyak pula digunakan dalam perangkat-perangkat keras lain seperti printer, router, kamera web yang menyediakan akses layanan http dalam jaringan lokal yang ditujukan untuk menyediakan perangkat manajemen serta mempermudah peninjauan atas perangkat keras tersebut

J.      Web Browser
Sebuah web browser adalah aplikasi perangkat lunak yang digunakan orang untuk berinteraksi dengan teks dan multimedia pada situs web terletak di world wide web (melalui wikipedia ).
Kebanyakan orang menggunakan web browser lebih dari alat lainnya untuk berinteraksi dengan internet. Web browser memungkinkan untuk akses mudah ke situs-situs, media sosial dan program-program chatting.[15]


K.    Apache
Apache adalah salah satu software web server gratisan yang paling banyak dipergunakan di Internet.Program ini pertama kali didesain untuk sistem operasi lingkungan UNIX. Namun demikian, pada beberapa versi berikutnya Apache mengeluarkan programnya yang dapat dijalankan di Windows NT.
 Berdasarkan sejarahnya, Apache dimulai oleh veteran developer NCSA httpd (National Center for Supercomputing Application). Saat itu pengembangan NCSA httpd sebagai web server mengalami stagnasi. ROB MC COOL meninggalkan NCSA dan memulai sebuah proyek baru bersama para webmaster lainnya, menambahkan fitur pada NCSA httpd. Mereka mengembangkan program ini lewat mailing list. Dengan berpijak pada NCSA httpd versi 1.3, Team Apache mengeluarkan rilis pertama kali secara resmi Apache versi 0.6.2. Tim inti pengembang Apache waktu itu[16].
Kelebihan Apache:
1.      Apache termasuk dalam kategori freeware.
2.      proses instalasi Apache mudah jika dibanding ncsa dan iis
3.      mampu beroperasi pada berbagai paltform sistem operasi.
4.      mudah dalam menambahkan peripheral lainnya ke dalam platform web servernya.
Fasilitas atau ciri khas dari Apache adalah :
1.      dapat dijadikan pengganti bagi NCSA web server.
2.      perbaikan terhadap kerusakan dan error pada ncsa 1.3 dan 1.4.
3.      mampu di kopilasi sesuai dengan spesifikasi http yang sekarang.
4.      server Apache dapat otomatis berkomunikasi dengan client browsernya untuk menampilkan tampilan terbaik pada client browsernya. misalnya, browser ingin menampilkan dalam bahasa spanyol, maka web server Apache otomatis mencari dalam servicenya halaman-halaman dengan bahasa spanyol.
5.      Apache secara otomatis menjalankan file index.html, halaman utamanya, untuk ditampilkan secara otomatis pada clientnya.
6.      Apache mempunyai komponen dasar terbanyak di antara web server lain.
7.      performasi dan konsumsi sumber daya dari web server Apache tidak terlalu banyak, hanya sekitar 20 mb untuk file-file dasarnya dan setiap daemonnya hanya memerlukan sekitar 950 kb memory per child.
8.      mendukung transaksi yang aman (secure transaction) menggunakan ssl (secure socket layer).
9.      mempunyai dukungan teknis melalui web, mempunyai kompatibilitas platform yang tinggi.

L.     DNS (Domain Name Server)
DNS merupakan singkatan dari Domain Name Server, fungsi utamanya adalah menerjemahkan alamat IP komputer dengan alamat yang lebih manusiawi atau bahasa internasionalnya adalah “humanable”. Seperti yang diketahui, setiap komputer yang terhubung ke internet harus mempunyai ip address. Namun tidak semua orang dapat menghafalkan 66.94.234.13,  dan tentu akan lebih mudah mengingat www.yahoo.com.[17]
Setiap pengakses internet membutuhkan DNS kecuali sanggup menghafal sebanyak 256*256*256*256 IP address. Salah satu pengguna DNS adalah pengakses internet, tapi pengakses internet tidak perlu membuat DNS Server karena dapat menggunakan DNS server yang disediakan oleh ISP. Pengguna DNS selanjutnya adalah ISP, dan mereka yang mengelola domain dan webserver.




M.   Fail Over
Suatu clustering adalah suatu kelompok dua atau lebih server yang digunakan khusus untuk menjalankan suatu aplikasi (atau beberapa aplikasi) dan dikoneksikan sedemikian rupa agar memberikan suatu fault tolerance dan load balancing. Fault tolerance atau mudahnya jika salah satu mesin tidak dapat menunaikan fungsinya atau mati, maka akan di ambil alih atau digantikan oleh mesin lainnya secara otomatis.[18]
Dalam system server cluster, masing-masing server menjalankan aplikasi kritis yang sama, sehingga apabila salah satu server gagal fungsi, maka server lainnya akan mendeteksi kegagalan fungsi ini dan mengambil alih fungsinya hanya dalam hitungan beberapa saat saja. Hal inilah yang disebut sebagai  “failover”.

N.    Load Balancer
Load balancer dapat dikatakan sebagai teknik menyeimbangkan beban bandwidth ke dua atau lebih jaringan internet dari ISP yang sama atau berbeda,dan digunakan untuk sebuah jaringan LAN. Artinya, dua jalur internet digabung ke dalam sebuah router, lalu disalurkan ke jaringan LAN dengan tujuan memaksimalkan kinerja bandwidth LAN.[19]
Artinya, dua jalur internet digabung ke dalam sebuah router, lalu disalurkan ke jaringan LAN dengan tujuan memaksimalkan kinerja bandwidth LAN.
Solusi Load balancing di jaringan komputer digunakan untuk membagi antara bandwidth yang ada dibackbone utama (primary) dengan bandwidth backup. Jadi disini dibutuhkan backbone backup yang berbeda dengan primary baik dari sisi routing dan penyedia jasanya.


O.    Bandwith
Bandwidth adalah luas atau lebar cakupan frekuensi (ukuran) yang digunakan oleh sinyal dalam medium transmisi. Dalam kerangka ini, bandwidth dapat diartikan sebagai perbedaan antara komponen sinyal frekuensi tinggi dan sinyal frekuensi rendah. Frekuensi sinyal diukur dalam satuan Hertz. sinyal suara tipikal mempunyai bandwidth sekitar 3 kHz, analog TV broadcast (TV) mempunyai bandwidth sekitar 6 MHz.[20]
Bandwidth (lebarpita) dalam ilmu computer adalah suatu penghitungan konsumsi data yang tersedia pada suatu telekomunikasi. Dihitung dalam satuan bits per seconds (bit per detik). Perhatikan bahwa bandwidth yang tertera komunikasi nirkabel, modem transmisi data, komunikasi digital, elektronik, dll, adalah bandwidth yang mengacu pada sinyal analog yang diukur dalam satuan hertz (makna asli dari istilah tersebut) yang lebih tepat ditulis bitrate daripada bits per second.
Dalam dunia web hosting, bandwidth capacity (kapasitas lebarpita) diartikan sebagai nilai maksimum besaran transfer data (tulisan, gambar, video, suara, dan lainnya) yang terjadi antara server hosting dengan komputer klien dalam suatu periode tertentu. Contohnya 5 GB per bulan, yang artinya besaran maksimal transfer data yang bisa dilakukan oleh seluruh klien adalah 5 GB, jika Bandwidth habis maka website tidak dapat dibuka sampai dengan bulan baru. Semakin banyak fitur di dalam website seperti gambar, video, suara, dan lainnya, maka semakin banyak Bandwidth yang akan terpakai.
Digital bandwidth adalah jumlah atau volume data yang dapat dikirimkan melalui sebuah saluran komunikasi dalam satuan bits per second tanpa distorsi. Analog Bandwith
Sedangkan analog bandwidth adalah perbedaan antara frekuensi terendah dengan frekuensi tertinggi dalam sebuah rentang frekuensi yang diukur dalam satuan Hertz (Hz) atau siklus per detik, yang menentukan berapa banyak informasi yang bisa ditransimisikan dalam satu saat.
Bandwidth Komputer Di dalam jaringan Komputer, bandwidth sering digunakan sebagai suatu sinonim untuk data transfer rate yaitu jumlah data yang dapat dibawa dari sebuah titik ke titik lain dalam jangka waktu tertentu (pada umumnya dalam detik). Jenis bandwidth ini biasanya diukur dalam bps (bits per second). Adakalanya juga dinyatakan dalam Bps (bytes per second). Suatu modem yang bekerja pada 57,600 bps mempunyai bandwidth dua kali lebih besar dari modem yang bekerja pada 28,800 bps. Secara umum, koneksi dengan bandwidth yang besar/tinggi memungkinkan pengiriman informasi yang besar seperti pengiriman gambar/images dalam video presentation.
Alokasi atau reservasi bandwidth adalah sebuah proses menentukan jatah bandwidth kepada pemakai dan aplikasi dalam sebuah jaringan. Termasuk didalamnya menentukan prioritas terhadap berbagai jenis aliran data berdasarkan seberapa penting atau krusial dan delay-sensitive aliran data tersebut. Hal ini memungkinkan penggunaan bandwidth yang tersedia secara efisien, dan apabila sewaktu-waktu jaringan menjadi lambat, aliran data yang  memiliki prioritas yang lebih rendah dapat dihentikan, sehingga aplikasi yang penting dapat tetap berjalan dengan lancar. Besarnya saluran atau bandwidth akan berdampak pada kecepatan transmisi. Data dalam jumlah besar akan menempuh saluran yang memiliki bandwidth kecil lebih lama dibandingkan melewati saluran yang memiliki bandwidth yang besar. Kecepatan transmisi tersebut sangat dibutuhkan untuk aplikasi komputer yang memerlukan jaringan terutama aplikasi real-time, seperti videoconferencing. Penggunaan bandwidth untuk LAN bergantung pada tipe alat atau medium yang digunakan, umumnya semakin tinggi bandwidth yang ditawarkan oleh sebuah alat atau medium, semakin tinggi pula nilai jualnya. Sedangkan penggunaan bandwidth untuk WAN bergantung dari kapasitas yang ditawarkan dari pihak ISP, perusahaan harus membeli bandwidth dari ISP, dan semakin tinggi bandwidth yang diinginkan, semakin tinggi pula harganya. sebuah teknologi jaringan baru dikembangkan dan infrastruktur jaringan yang ada diperbaharui, aplikasi yang akan digunakan umumnya juga akan mengalami peningkatan dalam hal konsumsi bandwidth.
P.     Downstream dan Upstream
Downstream adalah istilah yang merujuk kepada kecepatan aliran data dari komputer lain ke komputer lokal melalui sebuah network (jaringan).
Upstream adalah Istilah yang merujuk kepada kecepatan aliran data dari komputer lokal ke komputer lain yang terhubung melalui sebuah network (jaringan).[21]
Umumnya kecepatan yang digunakan di Indonesia adalah 384Kbps atau 512Kbps untuk downstream dari ISP ke router ADSL pelanggan.
Sementara dari upstream dari router ADSL pelanggan ke ISP umumnya 64Kbps. [22]
Perlu di sadari bahwa kecepatan dari Internet ke ISP belum tentu sama dengan kecepatan downstream dari router ADSL. Kadang kala, kecepatan dapat lebih rendah karena saluran dari Internet ke ISP di share / digunakan bersama oleh banyak pengguna Internet lainnya.

Q.    Internet dan internet
Istilah Internet (dengan huruf besar) adalah sebuah Public International Network of Networks. Perbedaan dengan kata internet yang sebelumnya adalah dalam hal kepublikan atau sifat umumnya. Internet  dapat dipakai oleh siapa saja dan tidak terbatas pada kelompok orang tertentu saja. Jadi jika yang dimaksud adalah dunia maya di mana dapat mengakses berbagai macam situs informasi dengan bebas, maka berarti yang dimaksud adalah Internet (dengan huruf besar).[23]
Sedangkan istilah internet (dengan huruf kecil) adalah singkatan international network (jaringan internasional). Jaringan internasional tersebut dapat jaringan sebuah perusahaan multinasional (atau lembaga/badan) yang terbatas untuk karyawan-karyawan perusahaan tersebut. Dengan demikian internet hanya dapat diakses oleh mereka yang berhak dan berkepentingan dalam jaringan sistem perusahaan yang bersangkutan.

R.    Putty
Putty adalah software remote console atau terminal berbasis open source yang biasa digunakan untuk melakukan remote login secara SSH, Telnet, dan FTP.[24]



[2] http://id.wikipedia.org/wiki/Debian diakses hari Sabtu, 22 Oktober 2011 pukul 11.14WIB
diakses hari hari Rabu, 16 November 2011 pukul 21.33 WIB
diakses hari Rabu, 16 November 2011 pukul 21.33 WIB
diakses hari Rabu, 16 November 2011 pukul 21.33 WIB
diakses hari Rabu, 16 November 2011 pukul 21.33 WIB
[7] http://3mcr.wordpress.com/pengertian-networkjaringan/ Diakses hari Rabu, 16 November 2011 pukul 21.33 WIB
diakses hari hari Rabu, 16 November 2011 pukul 21.33 WIB
diakses hari Rabu, 5 Oktober 2011 pukul 14.15
[13] http://id.wikipedia.org/wiki/Server_web diakses hari Sabtu, 22 Oktober 2011 pukul 11.11WIB
[16] http://id.wikipedia.org/wiki/Server_web diakses hari Rabu, 5 Oktober 2011 pukul 14.15WIB
diakses hari Rabu, 5 Oktober 2011 pukul 14.15WIB
[20] http://id.wikipedia.org/wiki/Lebar_pita diakses hari Senin, 5 Desember 2011 pukul 13.49 WIB
[22] http://opensource.telkomspeedy.com/wiki/index.php/Upstream_dan_Downstream_ pada_ADSL diakses hari Sabtu, 22Oktober 2011 pukul 11.05WIB
diakses hari Senin, 24 Oktober 2011 pukul 13.28WIB





BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN

A.    Kesimpulan
Kesimpulan dari “Membangun Server Web dan Setting MultiWan dengan menggunakan Operating System Debian 5.0 (Lenny)” adalah sebagai berikut.
1.    Server Web Intranet ini berfungsi sebagai Server Web yang dapat dipergunakan untuk mengupload suatu website dan dapat diakses oleh client-clientnya.
2.    Website tersebut dapat di upload dengan melakukan penginstallan packet FTP terlebih dahulu dan menggunakan program aplikasi FileZilla melalui PC Client.
3.    Dalam melakukan installasi packet-packet pada Linux debian 5.0 (Lenny) cukup mudah, hanya dengan menggunakan script apt-get install maka packet yang diinginkan dapat terinstall secara otomatis. Dan untuk mengedit file dalam packet-packet tersebut dengan menggunakan perintah pico.
4.    Untuk meremote PC Server melalui PC Client yaitu dengan menggunakan packet openssh-server. Sedangkan pada PC Client menggunakan program aplikasi Putty.
5.    Dengan adanya DHCP, maka client yang terhubung dengan jaringan yang dibangun akan mendapatkan alamat IP secara otomatis dan tidak perlu menyetting secara manual.
6.    Server web ini dapat merenspons koneksi internet jika salah satu sumber mengalami trouble. Namun pada ip route harus diubah secara manual.

B.     Saran
Pada perancangan proyek tugas akhir ini, penyusun mencoba memberikan saran-saran untuk pengembangan dan perbaikan lebih lanjut seiring kebutuhan dan kemajuan teknologi yaitu sebagai berikut:
1.      Sebaiknya pada saat penginstallan system operasi Linux Debian 5.0 (lenny) harus diperhatikan benar langkah-langkahnya agar tidak terjadi error dikemudian hari yang berakibat pada proses penginstallan packet-packet maupun proses penyettingan.
2.      Sebaiknya pada saat pembuatan DNS Server dalam pengeditan file /etc/bind/named.conf ataupun pada saat pengeditan file yang lainnya harus diperhatikan tanda titik koma, tanda kurung maupun tanda titik dua. Karena jika ada satu kesalahan kecil saja, dapat membuat DNS ,emjadi fail dan tidak dapat berfungsi dengan baik.
3.      Server intranet ini sebenarnya masih dapat dikembangkan lagi. Seperti dengan menambahkan mail server, proxy server, dll.
4.      Untuk penyettingan MultiWan sebaiknya dikembangkan lagi, sehingga benar-benar dapat menggantikan jika salah satu sumber ISP mengalami down, dengan cara otomatis digantikan. Sehingga tidak perlu penyrttingan secara manual di sisi server.

 
BAB V
PENUTUP

Demikianlah laporan tugas akhir ini disusun. Bila ada kata-kata yang kurang berkenan, penulis memohon maaf yang sebesar–besarnya dan terima kasih kepada para pembimbing yang telah berkenan meluangkan waktunya selama pelaksanaan bimbingan hingga tugas akhir ini diselesaikan.

Penyusun


Arifa Rizqi Nur Utami
TKJ / TI. 0912275




Tidak ada komentar: