BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang Masalah
Era
sekarang ini internet sudah menjadi kebutuhan yang pokok dalam kehidupan, karena dengan menggunakan internet user dapat mencari hampir semua informasi
yang dibutuhkan dan tidak terbatas oleh jarak, ruang, dan waktu. Oleh karena itu dibangunlah server web yang bertanggung jawab
menyediakan informasi yang disimpan dalam suatu media, untuk melayani setiap
informasi yang dibutuhkan oleh client melalui web browser, yaitu aplikasi untuk
mencari dokumen-dokumen web. Sehingga banyak usaha-usaha warnet yang berkembang sangat pesat untuk memenuhi kebutuhan tersebut.
Kebanyakan warnet-warnet tersebut masih menggunakan 1
sumber ISP (Internet
Service provider), sehingga tidak
jarang client pengguna server web
tersebut mengalami gangguan karena ISP sedang mengalami down dan mengakibatkan sebuah server mengalami gangguan. Maka dari
itu dibuatlah server web yang menggunakan 2 provider. Hal tersebut dilakukan agar dapat melakukan switching sehingga client
masih dapat menggunakan internet tersebut walaupun salah satu sedang mengalami down.
1.
Alasan Teknis
Operating System Debian 5.0 termasuk open source (gratis)
sehingga mudah diperoleh dan dapat digunakan tanpa harus membayar. Sistem operasi Debian adalah
gabungan dari perangkat lunak yang dikembangkan dengan lisensi GNU (GNU's
Not Unix ), dan utamanya menggunakan kernel Linux, sehingga populer dengan nama Debian GNU/Linux.[1]
Dari sisi keamanan unjuk kerjanya masih cukup handal karena belum banyak
yang mempergunakannya dan server web ini dapat merespons ketika salah satu
sumber internet mengalami down, maka akan digantikan oleh yang
lain karena server web ini menggunakan dua sumber internet.
2.
Alasan Ekonomis
Karena Operating System Debian 5.0 adalah
open source yang artinya semua listing program dari source code sistem operasi tersebut
dapat dilihat dan dimodifikasi tanpa adanya larangan dari siapapun, maka pengguna (warnet) dapat menekan biaya operasional. Serta dapat memberikan
kenyamanan pada user atau pengguna.
3.
Alasan Kebutuhan Pasar
Internet sudah menjadi kebutuhan dalam era sekarang, usaha warnetpun juga
berkembang sangat pesat. Dengan demikian tidak hanya kualitas jaringan yang
dibutuhkan, tetapi kenyamanan dalam penggunaannyapun juga menjadi prioritas.
Dengan melihat masalah di atas, server
web dengan multiwan ini dapat memenuhi kebutuhan user akan kualitas dan
kenyamanan jaringan yang digunakan.
4.
Alasan Sosial
Dampak dari “Membangun Server Web Dan Setting Multiwan Dengan Menggunakan
Operating System Debian 5.0 (Lenny)”
ini adalah untuk memberikan kenyamanan user dengan adanya switching dan dapat benar-benar membantu masyarakat luas (kebutuhan
terpenuhi).
B.
Ruang Lingkup
Pembuatan server web ini
menggunakan Operating System Debian 5.0. karena tergolong open source dan mudah untuk installasinya. Untuk jaringan
internetnya menggunakan 2 sumber ISP yang disebut dengan multiwan.
C.
Tujuan
Tujuan dari Pembangunan “Server Web Dan Setting Multiwan Pada Operating
System Linux Debian 5.0” adalah memberikan keamanan dan kenyamanan pada user
(pengguna) karena server web ini
telah menggunakan sistem switching
jaringan sehingga jika terjadi kerusakan pada salah satu sumber internet, user
masih dapat mengakses internet.
D.
Keunggulan
Produk
Server web yang dibangun menggunakan Operating
System Debian 5.0 ini lebih memudahkan pengguna karena sangat mudah dalam
mengupload suatu web dan operating system
ini termasuk open source sehingga tidak harus membayar.
Selain itu, server web ini
menggunakan 2 sumber internet sehingga
apabila salah satu mengalami down,
sisi client masih dapat mengakses
internet dengan jaringan yang lainnya.
E.
Metodelogi
Dalam menyusun karya siswa penulis menggunakan metode penulisan yaitu :
1.
metode referensi
Metode ini adalah memperoleh data menggunakan buku-buku sebagai referensi, mencari
data-data dari internet, maupun mencari informasi dari guru pembimbing.
2.
metode demonstrasi
Metode ini adalah mulai dibuatnya produk, dimulai
dari :
a.
penginstalan sistem operasi
Sistem yang digunakan adalah sistem
operasi linux debian 5.0
b.
perancangan server
web
Perancangan server web ini dilakukan pada skstem operasi linux debian 5.0
3.
metode pengujian
Metode
ini adalah melakukan pengujian terhadap produk yang dibuat apakah sudah berjalan
baik atau belum. Dalam hal ini yang diuji adalah dapat atau tidaknya sebuah web diupload ke dalam server web tersebut dan dapat diakses
oleh clientnya. Dan pengujian koneksi
dengan salah satu provider yang
terputus.
[1] http://id.wikipedia.org/wiki/Debian
diakses Sabtu, 22 Oktober 2011 pukul 11.14
BAB
II
KAJIAN
TEORI
A.
Operating System Debian
Operating System Debian adalah sistem
operasi bebas yang dikembangkan secara terbuka oleh banyak programer sukarela (pengembang Debian) yang tergabung dalam proyek debian. Sistem operasi Debian adalah gabungan dari perangkat
lunak yang dikembangkan dengan lisensi GNU (GNU's
Not Unix) atau suatu sistem
operasi komputer yang sepenuhnya terdiri dari perangkat-perangkat lunak bebas), dan utamanya
menggunakan kernel Linux, sehingga
populer dengan nama Debian GNU/Linux.
Sistem operasi Debian yang
menggunakan kernel Linux merupakan
salah satu distro Linux yang populer
dengan kestabilannya. Dengan memperhitungkan distro berbasis Debian,
seperti Ubuntu, Xubuntu, Knoppix, Mint, dan sebagainya, maka Debian merupakan distro Linux yang paling banyak digunakan di dunia.[2]
Fitur yang menonjol dari Debian adalah APT
(sistem
pengaturan paket), repositori dengan jumlah paket yang
banyak, kebijakan paket yang ketat, dan kualitas rilis yang terjaga. Praktik ini
memungkinkan pemutakhiran yang sederhana antar rilis, begitupun untuk penghapusan paket.
Keunggulan
dari debian adalah:
·
Free Software, artinya dapat mengambil/ menyalin
source program GNU/ Linux tanpa dikenai biaya dan dapat
memperbanyak, memodifikasi serta menyebarluaskan secara bebas
·
Open Source, artinya semua listing program dari
source code sistem operasi tersebut
dapat dilihat dan dimodifikasi tanpa adanya larangan dari siapapun
·
Kestabilan
program yang telah teruji, sistem tidak mudah mengalami hang, walaupun telah
menjalankan program secara terus menerus dalam kurun waktu yang
relatif lama yaitu lebih dari satu bulan, dengan tanpa
harus melakukan restart.
·
Debian GNU/ Linux merupakan sistem operasi
cross platform yang dapat dijalankan pada hampir semua jenis/tipe komputer yang
ada saat ini.
Perintah
dasar yang sering digunakan dalam linux adalah sebagai berikut :
Tabel 2.1 Perintah Dasar Linux1
Perintah
|
Fungsi
|
Contoh
|
ls
|
melihat
isi direktori yang aktif
|
· debian:/#
cd /root
· debian
:/root# ls --à menampilkan isi direktori root
|
cat
|
melihat
isi file secara keseluruhan
|
· debian:/#
cat [nama_file]
|
more
|
menampilkan
isi file per layer
|
· debian:/#more
[nama_file]
|
tail
|
menampilkan
sepuluh baris terakhir
|
· debian:/#tail
[nama_file]
|
less
|
melihat
isi file tetapi yang bisa discroll
|
· debian:/#less
[nama_file]
|
cp
|
mengkopi
file
|
· debian:/#cp
file1 /home ----à mengkopi file1 dari root ke direktori home
|
mv
|
memindahkan
file
|
· debian:/#mv
file1 /home
|
rm
|
menghapus
file
|
· debian:/#rm
[nama_file]
|
mkdir
|
membuat
direktori
|
· debian:/#mkdir
[nama_direktori]
|
rmdir
|
menghapus
direktori
|
· debian:/#rmdir
[nama_direktori]
|
cd
|
pindah
direktori
|
· debian:/#cd
root ---à pindah ke direktori
|
Filesystem
Hierarchy Standard
·
Filesystem Hierarchy Standard (FHS) adalah
standar yang digunakan oleh perangkat lunak dan pengguna untuk mengetahui
lokasi dari file atau direktori yang berada pada komputer. Hal ini dilakukan
dengan cara menetapkan prinsip-prinsip dasar pada setiap daerah pada sistem
file, menetapkan file dan direktori minimum yang dibutuhkan, mengatur banyaknya
pengecualian dan mengatur kasus yang sebelumnya pernah mengalami konflik secara
spesifik.
·
Dokumen FHS ini digunakan oleh pembuat
perangkat lunak untuk menciptakan suatu aplikasi yang compliant dengan FHS. Selain itu, dokumen ini juga digunakan oleh
para pembuat sistem operasi untuk menyediakan sistem yang compliant dengan FHS.
Table 2.2
Perintah Dasar Linux2
Perintah
|
Deskripsi
|
/etc
|
Berisi
file administrative (konfigurasi dll) dan file executable atau script yang
berguna untuk administrasi system.
|
/dev
|
Berisi
file khusus yang merepresentasikan peralatan hardware seperti memori, disk,
printer, tape, floppy, jaringan dll.
|
/bin
|
Berisi
program standar Linux (binary).
|
/sbin
|
Berisi
perintah-perintah yang berhubungan dengan dengan system (hanya super user).
|
/lib
|
Berisi
program library yang diperlukan untuk kompilasi program (misalnya C).
Berisi instruksi (command) misalnya untuk Print Spooler (lpadmin) dll.
|
/tmp
|
Berisi
file sementara, yang pada saat Bootstrap akan dihapus
|
/boot
|
Berisi
file yang sangat penting untuk proses bootstrap. Kernel vmlinuz
disimpan di direktori ini.
|
/proc
|
Berisi
informasi tentang kernel Linux, proses dan virtual system file.
|
/var
|
Direktori
variable, artinya tempan penyimpanan LOG (catatan hasil output program), file
ini dapat membengkak dan perlu dimonitor perkembangannya.
|
/home
|
Berisi
direktori untuk pemakai Linux (pada SCO diletakkan pada /usr)
|
/mnt
|
Direktori
untuk mounting system file
|
/root
|
Home
direktori untuk superuser (root)
|
/usr/bin/X11
|
Symbolic
link ke /usr/X11R6/bin, program untuk X-Window
|
/usr/src
|
Source
code untuk Linux
|
/opt
|
Option,
direktori ini biasanya berisi aplikasi tambahan (“add-on”) seperti Netscape
Navigator, kde, gnome, applix dll.
|
/usr
|
Berisi
subdirectory yang bisa di execute oleh semua user
|
/sys
|
Berisi
system, driver-driver yang aktif dan lebih tertata
|
lost+found
|
Berisi
informasi jika kita melakukan command fsck
|
Direktori
/dev
·
Konsep Unix dan Linux adalah
memperlakukan peralatan hardware sama seperti penanganan file. Setiap
alat mempunyai nama file yang disimpan pada direktori /dev.
Tabel 2.3
Direktori /dev
Peralatan
|
Direktori
|
Floppy
|
/dev/fd0
|
Harddisk
|
IDE
: /dev/had, /dev/hdb, /dev/hdc, /dev/hdd
SCSI
: /dev/sda, /dev/sdb, /dev/sdc
|
CDROM
|
SCSI
: /dev/scd0, /dev/scd1
IDE
: /dev/cdrom
Universal
: /dev/cdrom (link dari actual cdrom ide atau scsi)
|
Mouse
|
PS2
: /dev/psaux
Universal
: /dev/mouse
|
Parallel Port
|
LPT1
: /dev/lp0
LPT2
: /dev/lp1
|
Serial Port
|
COM1
: /dev/ttyS0
COM2
: /dev/ttyS1
Universal
: /dev/modem (link dari S0 atau S1)
|
Direktori
/proc
Direktori /proc adalah direktori yang dibuat diatas
RAM (Random Access Memory) dengan
system file yang diatur oleh kernel. /proc berisi nomor proses dari
system dan nama driver yang aktif di system. Semua direktori berukuran 0
(kosong) kecuali file kcore dan self. Setiap nomor yang ada pada
direktori tsb merepresentasikan PID (Process ID).
Editor
vi
vim adalah perintah terbaru dari vi. Editor ini
dapat digunakan untuk mengedit seluruh plain text seperti vi. Sangat bagus bagi
pengedit program karena memberikan kemudahan secara cepat dalam hal pengeditan.
Bentuk
umum:
vim
[nama file]
Vim
terdiri dari 2 (dua) mode :
1.
Mode Command
Pada
mode ini hanya dapat melakukan pembacaan, dilakukan dengan menekan Esc.
2.
Mode Insert
Pada
mode ini kita dapat melakukan penulisan, dapat dilakukan dengan menekan Insert
(i).
Berikut
ini adalah perintah-perintah vim editor
pada mode command
Table 2.4
Perintah-perintah vim
Kunci
|
Keterangan
|
|
:wq
|
Write
dan quite, simpan file dan keluar
|
|
:q!
|
Keluar
vi tanpa menyimpan
|
|
:se all
|
Menampilkan
semua pilihan set status
|
|
:se nu
|
Menampilkan
nomor baris pada kiri layar
|
|
:!
|
Keluar
untuk sementara dari editor vi dan menjalankan perintah yang lain
|
|
:w
|
Untuk
menyimpan file.
|
|
:? <kata>
|
Untuk
mencari sebuah kata.
|
|
:<awal>,<akhir>s/<yang
diganti>/<yang mengganti>
|
Mencari
dan merubah kata atau karakter
|
|
/<karakter>
|
Untuk
mencari karakter.
|
|
/string
|
Mencari
string ke arah depan
|
|
?string
|
Mencari
string ke arah belakang
|
|
K
|
Pindah
kursor ke atas
|
|
L
|
Pindah
kursor ke bawah
|
|
O
|
Menyisipkan
teks (satu baris setelah posisi kursor)
|
Untuk
keluar dari 5 model kunci insert di samping ini dan mengaktifkan
kunci-kunci lain, maka harus menekan tombol Esc terlebih dahulu.
|
I
|
Menyisipkan
teks (di sebelah kiri posisi kursor)
|
|
A
|
Menyisipkan
teks (di sebelah kanan posisi kursor)
|
|
I
(shift i)
|
Menyisipkan
teks (di posisi awal baris)
|
|
A
(shift a)
|
Menyisipkan
teks (di posisi akhir baris)
|
|
H
|
Pindah
kursor ke kiri satu karakter
|
|
X
|
Menghapus
1 huruf (di sebelah kanan posisi kursor)
|
|
P
|
(Paste)
Menampilkan baris kalimat yang sudah dikopi dengan kunci yy
|
|
B
|
Menggerakkan
kursor ke kiri satu kata
|
|
N
|
Meneruskan
pencarian untuk arah yang sama
|
|
N
|
Meneruskan
pencarian untuk arah yang berbeda
|
|
W
|
Manggerakkan
kursor ke kanan satu kata
|
|
U
|
Membatalkan
perintah yang terakhir kali
|
|
U
|
Membatalkan
seluruh perubahan teks pada baris tempat kursor berada
|
|
J
|
Pindah
kursor ke kanan satu karakter
|
|
Dd
|
Menghapus
1 baris (di sebelah kanan posisi kursor)
|
|
Dw
|
Manghapus
1 kata (di sebelah kanan posisi kursor)
|
|
Yy
|
Mengkopi
1 baris
|
|
2yy
|
Mengkopi
2 baris
|
|
Cw
|
Mengganti
1 kata yang telah ditulis di sebelah kanan posisi kursor dengan kata lain
|
|
Cc
|
Mengganti
1 baris kalimat yang telah ditulis di sebelah kanan posisi kursor dengan
kalimat lain
|
|
^
|
Pergi
ke awal baris
|
|
$
|
Pergi
ke akhir baris
|
|
ctrl-b
|
Mundur
satu layar
|
|
ctrl-f
|
Maju
satu layar
|
|
ctrl-d
|
Maju
setengah layar
|
|
Ctrl+v
|
Blocking
(Visual block)
|
|
Shift+v
|
Keyboard
Short Cut
Ctrl+P ------> untuk logout
Ctrl+l -------> untuk membersihkan
layar
Ctrl+u-------> untuk menghapus
command
Tab ------->untuk
melengkapi
Debian
Command
apt-cache search [packet]
Digunakan
untuk mencari paket-paket yang dibutuhkan.
apt-get install [packet]
Digunakan
untuk menginstall paket-paket yang diperlukan.
apt-get remove [packet]
Digunakan
untuk uninstall paket.
dpkg
Digunakan
untuk menginstall paket-paket dari dalam.
dselect
Digunakan
untuk add/remove program/paket-paket.
B.
DHCP
(Dynamic Configuration Protocol)
DHCP
(Dynamic Configuration Protocol)
adalah layanan yang secara otomatis memberikan nomor IP kepada komputer yang
memintanya. Komputer yang memberikan nomor IP disebut sebagai DHCP server, sedangkan komputer
yang meminta nomor IP disebut sebagai DHCP
Client. Dengan demikian administrator tidak perlu lagi harus memberikan
nomor IP secara manual pada saat konfigurasi TCP/IP, tapi cukup dengan
memberikan referensi kepada DHCP Server.[3]
Pada saat kedua DHCP client dihidupkan , maka komputer tersebut melakukan request
ke DHCP-Server untuk mendapatkan
nomor IP. DHCP menjawab dengan memberikan nomor IP yang ada di database DHCP. DHCP Server setelah memberikan nomor IP,
maka server meminjamkan (lease) nomor
IP yang ada ke DHCP-Client dan
mencoret nomor IP tersebut dari daftar pool. Nomor IP diberikan bersama dengan
subnet mask dan default gateway. Jika tidak ada lagi nomor IP yang dapat
diberikan, maka client tidak dapat menginisialisasi TCP/IP, dengan sendirinya
tidak dapat tersambung pada jaringan tersebut.
Setelah periode waktu tertentu, maka pemakaian DHCP Client tersebut dinyatakan selesai dan client tidak
memperbaharui permintaan kembali, maka nomor IP tersebut dikembalikan kepada
DHCP Server, dan server dapat memberikan nomor IP tersebut kepada Client yang
membutuhkan. Lama periode ini dapat ditentukan dalam menit, jam, bulan atau
selamanya. Jangka waktu disebut leased period.
Kelebihan
DHCP
1. Memudahkan dalam transfer data
kepada PC client lain atau PC server.
2. DHCP menyediakan alamat-alamat IP
secara dinamis dan konfigurasi lain. DHCP ini didesain untuk melayani
network yang besar dan konfigurasi TCP/IP yang kompleks.
3. DHCP memungkinkan suatu client
menggunakan alamat IP yang reusable,
artinya alamat IP tersebut bisa dipakai oleh client yang lain jika client
tersebut tidak sedang menggunakannya (off).
4. DHCP memungkinkan suatu client
menggunakan satu alamat IP untuk jangka waktu tertentu dari server.
5. DHCP akan memberikan satu alamat IP
dan parameter-parameter kofigurasi lainnya kepada client.
C.
Router
Router
adalah perangkat network yang digunakan untuk menghubungkan beberapa network (jaringan),
baik network yang sama maupun berbeda dari segi teknologinya seperti
menghubungkan network yang menggunakan topologi bus, star dan ring. Router minimal memiliki 2 network interface.[4]
Router
berfungsi sebagai penghubung antar dua atau lebih jaringan untuk meneruskan
data dari satu jaringan ke jaringan lainnya. Router berbeda dengan switch.
Switch merupakan penghubung beberapa alat untuk membentuk suatu Local Area Network (LAN). Sebagai ilustrasi
perbedaan fungsi dari router dan switch merupakan suatu jalanan,
dan router merupakan penghubung antar jalan. Masing-masing rumah berada pada jalan
yang memiliki alamat dalam suatu urutan tertentu. Dengan cara yang sama, switch
menghubungkan berbagai macam alat, dimana masing-masing alat memiliki alamat IP
sendiri pada sebuah LAN.[5]
Router banyak digunakan dalam
jaringan berbasis teknologi protokol TCP/IP, dan router jenis itu disebut juga dengan IP Router. Selain IP Router,
ada lagi AppleTalk Router, dan masih ada beberapa jenis router
lainnya. Internet merupakan contoh utama dari sebuah jaringan yang memiliki
banyak router IP. Router dapat digunakan untuk menghubungkan
banyak jaringan kecil ke sebuah jaringan yang lebih besar, yang disebut dengan internetwork,
atau untuk membagi sebuah jaringan besar ke dalam beberapa subnetwork untuk
meningkatkan kinerja dan juga mempermudah manajemennya. Router juga kadang
digunakan untuk mengoneksikan dua buah jaringan yang menggunakan media yang
berbeda (seperti halnya router wireless yang pada umumnya selain ia dapat
menghubungkan komputer dengan menggunakan radio, ia juga mendukung
penghubungan komputer dengan kabel UTP), atau berbeda arsitektur jaringan,
seperti halnya dari Ethernet ke Token Ring.
Router juga dapat digunakan
untuk menghubungkan LAN
ke sebuah layanan telekomunikasi seperti halnya telekomunikasi
leased line
atau Digital Subscriber Line (DSL). Router
yang digunakan untuk menghubungkan LAN ke sebuah koneksi leased line
(saluran koneksi telepon
permanen antara dua titik yang disediakan oleh perusahaan telekomunikasi
public) seperti T1, atau sering disebut sirkuit T1 adalah sambungan telepon
digital
yang digunakan di Amerika yang terdiri dari 24 kanal dengann
kecepatan masing-masing 64Kbit per detik dan dengan kecepatan keseluruhan
1,544Mbit per detik.
Sambungan telepon ini dimiliki oleh perusahaan telekomunikasi,
dengan setiap kanal
dapat dikonfigurasi untuk melewatkan data atau suara dan setiap kanal dapat dijual terpisah-pisah, yang
dinamakan fractional T1.
Untuk Eropa dan Indonesia, standar yang digunakan adalah E1 dengan 30 kanal 64 Kbit
per detik, dengan kecepatan keseluruhan 2,048 Mbit per detik.
Sementara itu, router yang digunakan untuk
menghubungkan jaringan lokal ke sebuah koneksi DSL disebut juga dengan DSL router. Router-router
jenis tersebut umumnya memiliki fungsi firewall
(keamanan) untuk melakukan penapisan paket berdasarkan alamat sumber dan alamat
tujuan paket tersebut, meski beberapa router tidak memilikinya. Router
yang memiliki fitur penapisan paket disebut juga dengan packet-filtering
router. Router umumnya memblokir lalu lintas data yang
dipancarkan secara broadcast sehingga
dapat mencegah adanya broadcast storm yang mampu memperlambat kinerja
jaringan.
Secara umum, router dibagi menjadi dua buah jenis, yakni:
·
static router
(router statis): adalah sebuah router yang memiliki tabel routing
statis yang di setting secara manual oleh para administrator jaringan.
·
dynamic router
(router dinamis): adalah sebuah router yang memiliki dan membuat
tabel routing dinamis, dengan mendengarkan lalu lintas jaringan dan juga
dengan saling berhubungan dengan router lainnya.
D.
Network (jaringan)
Jaringan adalah sebuah himpunan
komputer yang dihubungkan dengan kabel sehingga komputer satu dengan komputer
lainnya dapat saling komunikasi, bertukar informasi sharing file, printer, dll.[6]
Jenis – Jenis Jaringan Berdasarkan Jangkauan
1.
Local Area Networking (LAN)
Yaitu Jaringan yang dibatasi oleh area yang relatif kecil, umumnya
dibatasi oleh area lingkungan seperti sebuah perkantoran di sebuah gedung, atau
sebuah sekolah, dan biasanya tidak jauh dari sekitar 1 km persegi.[7]
Dengan
memperhatikan kecepatan transmisi data maka LAN dapat digolongkan dalam 3
kelompok, yaitu:
a. Low Speed
PC Network
Kecepatan
transmisi data kurang dari 1 Mbps dan biasanya diterapkan untuk personal
komputer. Contoh dari jenis ini adalah Omninet oleh Corvus sistem (network bus), apple talk oleh Apple
Corporation.
b. Medium
Speed network
Kecepatan
transmisi data berkisar antara 1-20 Mbps dan biasanya diterapkan untuk mini
komputer. Contoh dari jenis ini adalah Ethernet oleh Xerox, ARC net oleh data
point corporation.
c. High Speed
Network
Kecepatan
data transmisi lebih dari 20 Mbps dan biasanya diterapkan untuk Mainframe
komputer. Contoh dari jenis ini adalah Loosely CoupledNetwork oleh Control Data Corporation, Hyper
Cannel oleh Network Sytem Corporation.
2.
Metropolitan Area Networking (MAN)
Yaitu Jaringan yang lebih luas dari LAN, MAN biasanya meliputi area yang
lebih besar seperti area propinsi, antar gedung. MAN lebih luas dari pada LAN
karena jaringan MAN terhubung dari beberapa jaringan LAN yang dihubungkan
melalui switch.
3.
Wide Area Networking (WAN)
Yaitu Jaringan yang lingkupnya biasanya sudah menggunakan sarana satelit ataupun
kabel bawah laut sebagai contoh keseluruhan jaringan BANK BNI yang ada di
Indonesia ataupun yang ada di Negara-negara lain. Menggunakan sarana WAN, Sebuah
Bank yang ada di Bandung bisa menghubungi kantor cabangnya yang ada di
Hongkong, hanya dalam beberapa menit. Biasanya WAN agak rumit dan sangat
kompleks, menggunakan banyak sarana untuk menghubungkan antara LAN dan WAN ke
dalam komunikasi global seperti Internet.
E.
Topologi Jaringan
Topologi jaringan adalah hal yang menjelaskan hubungan
geometris antara unsur-unsur dasar penyusun jaringan,
yaitu node (titik), link, dan station. Topologi jaringan
dapat dibagi menjadi 5 kategori utama seperti di bawah ini. [8]
1.
Topologi Bus
Pada topologi bus, kedua unjung jaringan harus
diakhiri dengan sebuah terminator. Barel connector dapat digunakan untuk
memperluasnya. Jaringan hanya terdiri dari satu saluran kabel yang menggunakan
kabel BNC. Komputer yang ingin terhubung ke jaringan dapat mengkaitkan dirinya
dengan mentap Ethernetnya sepanjang kabel. Linear Bus: Layout ini termasuk
layout yang umum. Satu kabel utama menghubungkan tiap simpul, ke saluran
tunggal komputer yang mengaksesnya ujung dengan ujung. Masing-masing simpul
dihubungkan ke dua simpul lainnya, kecuali mesin di salah satu ujung kabel,
yang masing-masing hanya terhubung ke satu simpul lainnya. Topologi ini
seringkali dijumpai pada sistem client/server, dimana salah satu mesin pada jaringan
tersebut difungsikan sebagai File Server, yang berarti bahwa mesin tersebut
dikhususkan hanya untuk pendistribusian data dan biasanya tidak digunakan untuk
pemrosesan informasi. Instalasi jaringan Bus sangat sederhana, murah dan
maksimal terdiri atas 5-7 komputer. Kesulitan yang sering dihadapi adalah
kemungkinan terjadinya tabrakan data karena mekanisme jaringan relatif
sederhana dan jika salah satu node putus maka akan mengganggu kinerja dan
trafik seluruh jaringan.
·
Keunggulan
topologi Bus adalah pengembangan jaringan atau penambahan workstation baru
dapat dilakukan dengan mudah tanpa mengganggu workstation
lain.
·
Kelemahan
dari topologi ini adalah bila terdapat gangguan di sepanjang kabel pusat maka
keseluruhan jaringan akan mengalami gangguan.
2.
Topologi Star
Topologi
bintang merupakan bentuk
topologi jaringan yang berupa konvergensi dari node tengah ke setiap node atau pengguna.
Topologi jaringan bintang termasuk topologi jaringan dengan biaya menengah.
Kelebihan :
·
Kerusakan
pada satu saluran hanya akan mempengaruhi jaringan pada saluran tersebut dan station yang terpaut.
·
Tingkat
keamanan termasuk tinggi.
·
Tahan
terhadap lalu lintas jaringan yang sibuk.
·
Penambahan
dan pengurangan station dapat dilakukan
dengan mudah.
Kekurangan
: jika node tengah
mengalami kerusakan, maka seluruh jaringan akan terhenti.
Penanganan : perlunya disiapkan node tengah cadangan.
3.
Topologi Ring
Topologi ring adalah topologi
jaringan berbentuk rangkaian titik yang masing-masing terhubung ke
dua titik lainnya, sedemikian sehingga membentuk jalur melingkar membentuk
cincin. Pada topologi cincin, komunikasi data dapat terganggu jika satu titik
mengalami gangguan. Jaringan FDDI mengantisipasi
kelemahan ini dengan mengirim data searah jarum jam dan berlawanan dengan arah
jarum jam secara bersamaan.
Kelebihan
·
Hemat
kabel
·
Tidak
akan terjadi tabrakan pengiriman data (collision),
karena pada satu waktu hanya satu node yang dapat mengirimkan data
Kelemahan
·
Peka
kesalahan, sehingga jika terdapat gangguan di suatu node mengakibatkan
terganggunya seluruh jaringan.
·
Pengembangan
jaringan lebih kaku
4.
Topologi Mesh
Topologi mesh adalah suatu bentuk hubungan
antar perangkat dimana setiap perangkat terhubung secara langsung ke perangkat
lainnya yang ada di dalam jaringan. Akibatnya, dalam topologi mesh setiap
perangkat dapat berkomunikasi langsung dengan perangkat yang dituju (dedicated
links).
Dengan demikian maksimal banyaknya
koneksi antar perangkat pada jaringan bertopologi mesh ini dapat dihitung yaitu
sebanyak n(n-1)/2. Selain itu karena setiap perangkat dapat terhubung dengan
perangkat lainnya yang ada di dalam jaringan maka setiap perangkat harus
memiliki sebanyak n-1 Port Input/Output (I/O ports).
Berdasarkan pemahaman di atas, dapat
dicontohkan bahwa apabila sebanyak 5 (lima) komputer akan dihubungkan dalam
bentuk topologi mesh, maka agar seluruh koneksi antar komputer dapat berfungsi
optimal, diperlukan kabel koneksi sebanyak 5(5-1)/2 = 10 kabel koneksi, dan
masing-masing komputer harus memiliki port I/O sebanyak 5-1 = 4 port.
Dengan bentuk hubungan seperti itu, topologi mesh
memiliki beberapa kelebihan, yaitu:
·
Hubungan
dedicated links menjamin data
langsung dikirimkan ke komputer tujuan tanpa harus melalui komputer lainnya
sehingga dapat lebih cepat karena satu link digunakan khusus untuk
berkomunikasi dengan komputer yang dituju saja (tidak digunakan secara
beramai-ramai/sharing).
·
Memiliki
sifat Robust, yaitu Apabila terjadi
gangguan pada koneksi komputer A dengan komputer B karena rusaknya kabel
koneksi (links) antara A dan B, maka gangguan tersebut tidak akan mempengaruhi
koneksi komputer A dengan komputer lainnya.
·
Privacy dan security pada topologi mesh lebih terjamin, karena komunikasi yang
terjadi antara dua komputer tidak akan dapat diakses oleh komputer lainnya.
·
Memudahkan
proses identifikasi permasalahan pada saat terjadi kerusakan koneksi antar
komputer.
Meskipun demikian, topologi mesh bukannya
tanpa kekurangan. Beberapa kekurangan yang dapat dicatat yaitu:
·
Membutuhkan
banyak kabel dan Port I/O. semakin banyak komputer di dalam topologi mesh maka
diperlukan semakin banyak kabel links dan port I/O (lihat rumus penghitungan
kebutuhan kabel dan Port).
·
Banyaknya
kabel yang digunakan juga mengisyaratkan perlunya space yang memungkinkan di
dalam ruangan tempat komputer-komputer tersebut berada.
Berdasarkan kelebihan dan kekurangannya,
topologi mesh biasanya diimplementasikan pada komputer-komputer utama dimana
masing-masing komputer utama tersebut membentuk jaringan tersendiri dengan
topologi yang berbeda (hybrid network).
5.
Topologi Tree
Topologi Tree pada dasarnya
merupakan bentuk yang lebih luas dari Topologi Star. Seperti halnya Topologi Star, perangkat (node, device)
yang ada pada topologi tree juga terhubung kepada sebuah pusat pengendali
(central HUB) yang berfungsi mengatur traffic
di dalam jaringan.
Meskipun
demikian, tidak semua perangkat pada topologi tree terhubung secara langsung ke central HUB.
Sebagian perangkat memang terhubung secara langsung ke central HUB, tetapi
sebagian lainnya terhubung melalui secondary
HUB.
Pada topologi tree terdapat dua atau lebih HUB yang digunakan untuk
menghubungkan setiap perangkat ke dalam jaringan. Keseluruhan HUB tersebut
berdasarkan fungsinya terbagi menjadi dua bagian yaitu Active HUB dan Passive HUB.
Active HUB berfungsi tidak hanya sekedar
sebagai penerus sinyal data dari satu komputer ke komputer lainnya, tetapi juga
memiliki fungsi sebagai Repeater. Sinyal data yang dikirimkan dari
satu komputer ke komputer lainnya memiliki keterbatasan dalam hal jarak,
setelah berjalan sekian meter maka sinyal tersebut akan melemah. Dengan adanya
fungsi Repeater ini maka sinyal data tersebut akan di-generate kembali
sebelum kemudian diteruskan ke komputer yang dituju, sehingga jarak tempuh
sinyal data pun bisa menjadi lebih jauh dari yang biasanya. Sedangkan Passive HUB hanya berfungsi sebagai
penerus sinyal data dari satu komputer ke komputer lainnya.
Pada topologi tree, seperti pada
gambar, Central HUB adalah selalu
sebagai Active HUB sedangkan Secondary HUB adalah Passive HUB. Tetapi pada pelaksanaannya,
Secondary HUB bisa juga sebagai Active HUB apabila digunakan untuk
menguatkan kembali sinyal data melalui secondary
HUB lainnya yang terhubung.
Pada dasarnya topologi ini merupakan
bentuk yang lebih luas dari topologi star, maka kelebihan dan
kekurangannya pada topologi star juga dimiliki oleh topologi tree. Perbedaannya
adalah HUB dan kabel yang digunakan menjadi lebih banyak sehingga diperlukan
perencanaan yang matang dalam pengaturannya dengan mempertimbangkan segala hal
yang terkait, termasuk di dalamnya adalah tata letak ruangan. Meskipun
demikian, topologi ini memiliki keunggulan lebih mampu menjangkau jarak yang
lebih jauh dengan mengaktifkan fungsi Repeater yang dimiliki oleh HUB.
6.
Topologi
Line
Jaringan
komputer dengan topologi line biasa disebut dengan topologi line
bus, layout ini termasuk layout umum. Satu kabel utama menghubungkan tiap titik
koneksi (komputer) yang dihubungkan dengan konektor yang disebut dengan T
Connector dan pada ujungnya harus diakhiri dengan sebuah terminator. Konektor
yang digunakan bertipe BNC (British Naval
Connector), sebenarnya BNC adalah nama konektor bukan nama kabelnya, kabel
yang digunakan adalah RG 58 (Kabel
Coaxial Thinnet). Installasi dari topologi line bus ini sangat sederhana
dan murah tetapi maksimal terdiri dari 5-7 Komputer.
Tipe konektornya terdiri dari
1. BNC Kabel konektor → Untuk menghubungkan kabel ke T konektor.
2. BNC T konektor → Untuk menghubungkan kabel ke komputer.
3. BNC Barrel konektor →Untuk menyambung 2 kabel BNC.
4. BNC Terminator → Untuk menandai akhir dari topologi bus.
Keuntungan dan kerugian dari jaringan
komputer dengan topologi line bus adalah :
·
Keuntungan,
hemat kabel, layout kabel sederhana, mudah dikembangkan, tidak butuh kendali
pusat, dan penambahan maupun pengurangan terminal dapat dilakukan tanpa
mengganggu operasi yang berjalan.
·
Kerugian,
deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil, kepadatan lalu lintas tinggi,
keamanan data kurang terjamin, kecepatan akan menurun bila jumlah pemakai
bertambah, dan diperlukan Repeater untuk jarak jauh.
Pertimbangan dalam memilih Jaringan Komputer :
·
Keamanan/Security
·
Topologi
yang digunakan dan Protokol yang akan dipakai
F.
FTP (File Transfer Protocol)
File Transfer Protokol (FTP) merupakan suatu protokol yang berfungsi untuk
tukar-menukar file dalam suatu network
yang support TCP/IP. Dua hal penting
yang ada dalam FTP adalah FTP server dan FTP Client. FTP server menjalankan software yang digunakan untuk tukar
menukar file, yang selalu siap memberikan layanan FTP apabila mendapat request
dari FTP client. FTP client adalah komputer yang merequest
koneksi ke FTP server untuk tujuan
tukar menukar file (mengunduh atau mengunggah file).[9]
Tujuan dari FTP server sendiri adalah sebagai berikut :
1. men-sharing data;
2. menyediakan tempat penyimpanan bagi user;
3. menyediakan transfer data yang reliable dan efisien;
FTP
sebenarnya termasuk cara yang kurang aman untuk melakukan transfer file karena
file tersebut ditransfer tanpa melalui enkripsi
terlebih dahulu tetapi melalui clear text.
Mode text yang dipakai untuk transfer
data adalah format ASCII atau format Binary. Secara default, FTP menggunakan mode ASCII untuk transfer data. Karena
pengirimannya tanpa enkripsi, maka username, password, data yang
ditransfer, maupun perintah yang dikirim dapat di sniffing oleh orang dengan menggunakan protocol analyzer (Sniffer). Solusi yang digunakan adalah dengan
menggunakan SFTP (Secure File Transfer Protocol) yaitu FTP yang berbasis pada SSH (Secure
Shell )
atau menggunakan FTPS (FTP Secure ) yaitu FTP over SSL (Secure Sockets
Layer) sehingga data yang dikirim terlebih dahulu dienkripsi (dikodekan).
FTP
biasanya menggunakan dua buah port yaitu port 20 dan 21 dan berjalan exclusively melalui TCP. FTP server Listen pada port 21 untuk incoming connection dari FTP client. Biasanya port 21 untuk command port dan port 20 untuk data
port. Pada FTP server, terdapat 2
mode koneksi yaitu aktif mode dan pasif mode.
FTP
sering dimanfaatkan oleh para programmer
web yang langsung mengimplementasikan hasil kerjanya secara online. Sehingga ketika akan melakukan editing web, programmer tidak harus
berada di tempat kerja/kantor, karena syarat utama adalah dapat online atau ada koneksi internet.
G.
Server
Pengertian server dapat
ditelusuri dari asal katanya. Server berasal
dari kata serve. Sebenarnya serve mempunyai
banyak sekali arti. Namun arti kata serve
yang cocok dengan bahasan tentang website
adalah “melayani”. Sehingga pengertian server
adalah pelayan atau sesuatu yang melayani.[10]
Jika
ditelusuri melalui google, maka akan
diketahui bahwa definisi server adalah sebuah komputer
yang bertugas untuk menyimpan file yang harus selalu terhubung dengan internet
agar file tersebut dapat dilihat / digunakan oleh orang yang sedang terhubung
dengan internet.
Seperti
diketahui, sebuah situs terdiri atas tulisan, gambar, kadang-kadang ada juga
suara dan video. Untuk memiliki sebuah situs, maka diperlukan server untuk menampung file-file yang
menyusun situs tersebut. Namun tidak harus “memiliki” karena tidak semua orang
memiliki anggaran dana yang memadai
untuk memiliki sebuah server.
H.
Web
Web
atau lengkapnya www (world wide web)
adalah sebuah koleksi keterhubungan dokumen-dokumen multimedia yang disimpan di internet dan diakses menggunakan protocol (http). Intinya bahwa pengguna internet dapat memanfaatkan berbagai
macam fasilitas informasi dengan biaya murah tanpa harus datang secara langsung
ke tempatnya. Informasi yang dapat diakses dapat berupa teks, gambar atau image, animasi, video, suara, atau
kombinasi di antaranya dan bahkan komunikasi dapat dilakukan secaralangsung
dengan suara dan video sekaligus. [11]
Website statis adalah
website yang kontennya statis / tidak berubah-rubah. Website statis ini persis
seperti brosur. Bedanya, brosur di cetak dan disebarkan, sedangkan website
statis di host dan diakses melalui internet.[12]
Website dinamis adalah
website yang kontennya berubah – rubah. Aplikasi dari website dinamis ini
sering kali kita temukan di internet dewasa ini: Portal berita, blog, situs social networking, dll.
I.
Server Web
Server web dapat merujuk baik pada perangkat
keras ataupun perangkat lunak yang menyediakan
layanan akses kepada pengguna melalui protokol
komunikasi HTTP (HyperText Transfer Protocol) atau HTTPS (HyperText
Transfer Protocol Securre) atas berkas-berkas
yang terdapat pada suatu situs web
dalam layanan ke pengguna dengan menggunakan aplikasi tertentu seperti peramban web.[13]
Penggunaan paling umum server web adalah untuk menempatkan situs web,
namun pada praktik
penggunaannya diperluas sebagai tempat
peyimpanan data ataupun untuk menjalankan sejumlah aplikasi kelas bisnis.
Fungsi utama sebuah server
web adalah untuk mentransfer berkas atas permintaan pengguna melalui protokol (sebuah aturan
atau standar yang mengatur atau mengijinkan terjadinya hubungan, komunikasi,
dan perpindahan data antara dua atau lebih titik computer)[14] komunikasi
yang telah ditentukan. Disebabkan sebuah halaman web dapat terdiri atas berkas
teks, gambar, video, dan lainnya pemanfaatan server web berfungsi pula untuk mentransfer seluruh aspek
pemberkasan dalam sebuah halaman web yang terkait, termasuk di dalamnya teks, gambar, video, atau lainnya.
Pengguna, biasanya melalui aplikasi pengguna seperti peramban web, meminta layanan atas
berkas ataupun halaman web yang
terdapat pada sebuah server web,
kemudian server sebagai manajer
layanan tersebut akan merespon balik dengan mengirimkan halaman dan
berkas-berkas pendukung yang dibutuhkan, atau menolak permintaan tersebut jika
halaman yang diminta tidak tersedia.
Saat ini umumnya
server web telah dilengkapi pula
dengan mesin
penerjemah bahasa skrip
yang memungkinkan server web
menyediakan layanan situs web dinamis
dengan memanfaatkan pustaka tambahan seperti PHP
(Hypertext Preprocessor), ASP (Active Server Pages).
Pemanfaatan server
web saat ini tidak terbatas hanya untuk publikasi situs web dalam Waring Wera Wanua, pada prakteknya server web banyak pula digunakan dalam
perangkat-perangkat keras lain seperti printer,
router, kamera web
yang menyediakan akses layanan http
dalam jaringan lokal yang ditujukan untuk menyediakan perangkat manajemen serta
mempermudah peninjauan atas perangkat keras tersebut
J.
Web Browser
Sebuah web browser
adalah aplikasi perangkat lunak yang digunakan orang untuk berinteraksi dengan teks dan multimedia pada situs web terletak di world wide web (melalui wikipedia ).
Kebanyakan
orang menggunakan web browser lebih
dari alat lainnya untuk berinteraksi dengan internet.
Web browser memungkinkan untuk akses
mudah ke situs-situs, media sosial dan program-program chatting.[15]
K.
Apache
Apache
adalah salah satu software web server
gratisan yang paling banyak dipergunakan di Internet.Program ini pertama kali
didesain untuk sistem operasi lingkungan UNIX.
Namun demikian, pada beberapa versi berikutnya Apache mengeluarkan programnya yang dapat dijalankan di Windows NT.
Berdasarkan
sejarahnya, Apache dimulai oleh veteran developer NCSA httpd (National
Center for Supercomputing Application). Saat itu pengembangan NCSA httpd sebagai web server mengalami stagnasi. ROB MC COOL meninggalkan NCSA
dan memulai sebuah proyek baru bersama para webmaster lainnya, menambahkan
fitur pada NCSA httpd. Mereka
mengembangkan program ini lewat mailing
list. Dengan berpijak pada NCSA httpd
versi 1.3, Team Apache mengeluarkan
rilis pertama kali secara resmi Apache
versi 0.6.2. Tim inti pengembang Apache
waktu itu[16].
Kelebihan
Apache:
1. Apache
termasuk dalam kategori freeware.
2. proses
instalasi Apache mudah jika dibanding
ncsa dan iis
3. mampu
beroperasi pada berbagai paltform sistem
operasi.
4. mudah
dalam menambahkan peripheral lainnya ke dalam platform web servernya.
Fasilitas
atau ciri khas dari Apache adalah :
1. dapat
dijadikan pengganti bagi NCSA web
server.
2. perbaikan
terhadap kerusakan dan error pada ncsa 1.3
dan 1.4.
3. mampu
di kopilasi sesuai dengan spesifikasi http yang sekarang.
4. server
Apache dapat otomatis berkomunikasi
dengan client browsernya untuk
menampilkan tampilan terbaik pada client
browsernya. misalnya, browser ingin menampilkan dalam bahasa spanyol, maka web
server Apache otomatis mencari dalam
servicenya halaman-halaman dengan bahasa spanyol.
5. Apache
secara otomatis menjalankan file index.html, halaman utamanya, untuk
ditampilkan secara otomatis pada clientnya.
6. Apache
mempunyai komponen dasar terbanyak di antara web server lain.
7. performasi
dan konsumsi sumber daya dari web server Apache
tidak terlalu banyak, hanya sekitar 20 mb untuk file-file dasarnya dan setiap
daemonnya hanya memerlukan sekitar 950 kb memory
per child.
8. mendukung
transaksi yang aman (secure transaction)
menggunakan ssl (secure socket layer).
9. mempunyai
dukungan teknis melalui web, mempunyai kompatibilitas platform yang tinggi.
L.
DNS (Domain Name Server)
DNS
merupakan singkatan dari Domain Name
Server, fungsi utamanya adalah menerjemahkan alamat IP komputer dengan
alamat yang lebih manusiawi atau bahasa internasionalnya adalah “humanable”. Seperti yang diketahui, setiap
komputer yang terhubung ke internet harus mempunyai ip address. Namun tidak semua orang dapat menghafalkan
66.94.234.13, dan tentu akan lebih mudah mengingat www.yahoo.com.[17]
Setiap pengakses
internet membutuhkan DNS kecuali
sanggup menghafal sebanyak 256*256*256*256 IP address. Salah satu pengguna DNS
adalah pengakses internet, tapi pengakses internet tidak perlu membuat DNS Server karena dapat menggunakan DNS server yang disediakan oleh ISP. Pengguna DNS selanjutnya adalah ISP,
dan mereka yang mengelola domain dan webserver.
M.
Fail Over
Suatu clustering adalah suatu kelompok dua
atau lebih server yang digunakan khusus untuk menjalankan suatu aplikasi (atau
beberapa aplikasi) dan dikoneksikan sedemikian rupa agar memberikan suatu fault tolerance dan load balancing. Fault
tolerance atau mudahnya jika salah satu mesin tidak dapat menunaikan
fungsinya atau mati, maka akan di ambil alih atau digantikan oleh mesin lainnya
secara otomatis.[18]
Dalam system server cluster, masing-masing server menjalankan aplikasi kritis yang
sama, sehingga apabila salah satu server gagal fungsi, maka server lainnya akan
mendeteksi kegagalan fungsi ini dan mengambil alih fungsinya hanya dalam
hitungan beberapa saat saja. Hal inilah yang disebut sebagai “failover”.
N.
Load Balancer
Load balancer dapat dikatakan sebagai teknik
menyeimbangkan beban bandwidth ke dua atau lebih jaringan internet dari ISP
yang sama atau berbeda,dan digunakan untuk sebuah jaringan LAN. Artinya, dua
jalur internet digabung ke dalam sebuah router, lalu disalurkan ke jaringan LAN
dengan tujuan memaksimalkan kinerja bandwidth LAN.[19]
Artinya, dua jalur internet digabung ke dalam sebuah
router, lalu disalurkan ke jaringan LAN dengan tujuan memaksimalkan kinerja
bandwidth LAN.
Solusi Load balancing di jaringan komputer
digunakan untuk membagi antara bandwidth yang ada dibackbone utama
(primary) dengan bandwidth
backup. Jadi disini dibutuhkan backbone backup yang berbeda dengan primary baik dari sisi routing dan penyedia jasanya.
O.
Bandwith
Bandwidth adalah luas atau lebar cakupan frekuensi
(ukuran) yang digunakan oleh sinyal dalam medium transmisi.
Dalam kerangka ini, bandwidth dapat
diartikan sebagai perbedaan antara komponen sinyal frekuensi
tinggi dan sinyal
frekuensi
rendah. Frekuensi
sinyal
diukur dalam satuan Hertz.
sinyal
suara tipikal mempunyai bandwidth sekitar 3
kHz, analog TV broadcast (TV) mempunyai bandwidth sekitar 6 MHz.[20]
Bandwidth (lebarpita) dalam ilmu computer adalah suatu penghitungan
konsumsi data yang tersedia pada suatu telekomunikasi. Dihitung dalam satuan
bits per seconds (bit per detik). Perhatikan bahwa bandwidth yang tertera komunikasi nirkabel, modem transmisi data,
komunikasi digital, elektronik, dll, adalah bandwidth
yang mengacu pada sinyal analog yang diukur dalam satuan hertz (makna asli dari
istilah tersebut) yang lebih tepat ditulis bitrate daripada bits per second.
Dalam
dunia web hosting, bandwidth capacity (kapasitas lebarpita) diartikan
sebagai nilai maksimum besaran transfer data (tulisan, gambar, video, suara,
dan lainnya) yang terjadi antara server hosting dengan komputer klien dalam
suatu periode tertentu. Contohnya 5 GB per bulan, yang artinya besaran maksimal
transfer data yang bisa dilakukan oleh seluruh klien adalah 5 GB, jika Bandwidth habis maka website tidak dapat
dibuka sampai dengan bulan baru. Semakin banyak fitur di dalam website seperti
gambar, video, suara, dan lainnya, maka semakin banyak Bandwidth yang akan terpakai.
Digital
bandwidth adalah jumlah atau volume
data yang dapat dikirimkan melalui sebuah saluran komunikasi dalam satuan bits
per second tanpa distorsi. Analog Bandwith
Sedangkan
analog bandwidth adalah perbedaan antara frekuensi
terendah dengan frekuensi tertinggi dalam sebuah rentang frekuensi
yang diukur dalam satuan Hertz (Hz) atau siklus per detik, yang menentukan berapa
banyak informasi yang bisa ditransimisikan dalam satu saat.
Bandwidth Komputer
Di dalam jaringan Komputer, bandwidth sering digunakan
sebagai suatu sinonim untuk data transfer rate yaitu jumlah data yang dapat
dibawa dari sebuah titik ke titik lain dalam jangka waktu tertentu (pada
umumnya dalam detik). Jenis bandwidth ini biasanya
diukur dalam bps (bits per second). Adakalanya juga dinyatakan dalam Bps (bytes
per second). Suatu modem yang bekerja pada 57,600 bps mempunyai bandwidth dua kali lebih besar dari
modem yang bekerja pada 28,800 bps. Secara umum, koneksi dengan bandwidth yang besar/tinggi
memungkinkan pengiriman informasi yang besar seperti pengiriman gambar/images dalam
video presentation.
Alokasi
atau reservasi bandwidth adalah
sebuah proses menentukan jatah bandwidth kepada pemakai
dan aplikasi dalam sebuah jaringan. Termasuk didalamnya menentukan prioritas
terhadap berbagai jenis aliran data berdasarkan seberapa penting atau krusial
dan delay-sensitive aliran data tersebut. Hal ini memungkinkan penggunaan bandwidth yang tersedia secara
efisien, dan apabila sewaktu-waktu jaringan menjadi lambat, aliran data yang memiliki prioritas yang lebih rendah dapat
dihentikan, sehingga aplikasi yang penting dapat tetap berjalan dengan lancar.
Besarnya saluran atau bandwidth akan
berdampak pada kecepatan transmisi. Data dalam jumlah besar akan menempuh saluran yang
memiliki bandwidth kecil lebih lama
dibandingkan melewati saluran yang memiliki bandwidth yang besar. Kecepatan transmisi
tersebut sangat dibutuhkan untuk aplikasi komputer
yang memerlukan jaringan terutama aplikasi real-time, seperti
videoconferencing. Penggunaan bandwidth untuk LAN bergantung pada tipe
alat atau medium yang digunakan, umumnya semakin tinggi bandwidth yang ditawarkan oleh sebuah
alat atau medium, semakin tinggi pula nilai jualnya. Sedangkan penggunaan bandwidth untuk WAN bergantung dari
kapasitas yang ditawarkan dari pihak ISP, perusahaan harus membeli bandwidth dari ISP, dan semakin tinggi
bandwidth yang diinginkan, semakin
tinggi pula harganya. sebuah teknologi jaringan baru dikembangkan dan
infrastruktur jaringan yang ada diperbaharui, aplikasi yang akan digunakan
umumnya juga akan mengalami peningkatan dalam hal konsumsi bandwidth.
P.
Downstream
dan Upstream
Downstream
adalah istilah yang merujuk kepada kecepatan aliran data dari komputer lain ke
komputer lokal melalui sebuah network (jaringan).
Upstream
adalah Istilah yang merujuk kepada kecepatan aliran data dari komputer lokal ke
komputer lain yang terhubung melalui sebuah network
(jaringan).[21]
Umumnya
kecepatan yang digunakan di Indonesia adalah 384Kbps atau 512Kbps untuk downstream dari ISP ke router
ADSL
pelanggan.
Sementara
dari upstream dari router ADSL
pelanggan ke ISP umumnya 64Kbps. [22]
Perlu di
sadari bahwa kecepatan dari Internet
ke ISP
belum tentu sama dengan kecepatan downstream
dari router
ADSL.
Kadang kala, kecepatan dapat lebih rendah karena saluran dari Internet ke ISP
di share / digunakan bersama oleh
banyak pengguna Internet lainnya.
Q.
Internet dan internet
Istilah Internet (dengan huruf besar) adalah
sebuah Public International Network of
Networks. Perbedaan dengan kata internet yang sebelumnya adalah dalam hal
kepublikan atau sifat umumnya. Internet
dapat dipakai oleh siapa saja dan tidak terbatas pada kelompok orang
tertentu saja. Jadi jika yang dimaksud adalah dunia maya di mana dapat
mengakses berbagai macam situs informasi dengan bebas, maka berarti yang
dimaksud adalah Internet (dengan huruf besar).[23]
Sedangkan
istilah internet (dengan huruf kecil)
adalah singkatan international network
(jaringan internasional). Jaringan internasional tersebut dapat jaringan sebuah
perusahaan multinasional (atau
lembaga/badan) yang terbatas untuk karyawan-karyawan perusahaan tersebut.
Dengan demikian internet hanya dapat diakses oleh mereka yang berhak dan
berkepentingan dalam jaringan sistem perusahaan yang bersangkutan.
R. Putty
Putty adalah software remote console atau terminal berbasis open source yang biasa digunakan untuk melakukan remote
login secara SSH, Telnet, dan FTP.[24]
[2] http://id.wikipedia.org/wiki/Debian
diakses hari Sabtu, 22 Oktober 2011 pukul 11.14WIB
diakses hari
hari Rabu, 16 November 2011 pukul 21.33 WIB
diakses
hari Rabu, 16 November 2011 pukul 21.33 WIB
diakses
hari Rabu, 16 November 2011 pukul 21.33 WIB
diakses
hari Rabu, 16 November 2011 pukul 21.33 WIB
[7]
http://3mcr.wordpress.com/pengertian-networkjaringan/
Diakses hari Rabu, 16 November 2011 pukul 21.33 WIB
diakses
hari hari Rabu, 16 November 2011 pukul 21.33 WIB
diakses
hari Rabu, 5 Oktober 2011 pukul 14.15
[10]http://kangmoes.com/artikel-tips-trik-ide-menarik-kreatif.definisi/pengertian-server.html diakses hari Sabtu, 22 Oktober 20 11 pukul
10.49WIB
[11] http://id.shvoong.com/internet-and-technologies/websites/2069551-perbedaan-internet-dengan-web/
diakses hari Sabtu, 22 Oktober 2011 pukul 10.59WIB
[12]
http://bloggingly.com/perbedaan-antara-website-statis-dan-website-dinamis-static-vs-dynamic-site/
diakses hari Rabu, 6 Desember 2011
[13] http://id.wikipedia.org/wiki/Server_web
diakses hari Sabtu, 22 Oktober 2011 pukul 11.11WIB
diakses hari Selasa, 8 November
2011 pukul 08.30WIB
[15] http://translate.google.co.id/translate?hl=id&langpair=en%7Cid&u=http://wwwnewmedia
bytes.com/2008/12/28/understanding-web-browser-anatomy-terms/ diakses hari
Senin, 24 Oktober 2011 pukul 14.51WIB
[16]
http://id.wikipedia.org/wiki/Server_web
diakses hari Rabu, 5 Oktober 2011 pukul 14.15WIB
diakses hari Rabu, 5 Oktober 2011
pukul 14.15WIB
diakses
hari Rabu, 5 Oktober 2011 pukul 14.10WIB
diakses hari Rabu, 5
Oktober 2011 pukul 14.10
[20] http://id.wikipedia.org/wiki/Lebar_pita
diakses hari Senin, 5 Desember 2011 pukul 13.49 WIB
[21] http://verpozkyz.blogspot.com/2011/05/pengertian-upstream-dan-downstream.html
diakses hari Sabtu, 22Oktober 2011 pukul 11.05WIB
[22]
http://opensource.telkomspeedy.com/wiki/index.php/Upstream_dan_Downstream_
pada_ADSL diakses hari Sabtu, 22Oktober 2011
pukul 11.05WIB
diakses
hari Senin, 24 Oktober 2011 pukul 13.28WIB
[24]
http://ibasbloger.blogspot.com/2008/09/cara-pemakaian-putty-dan-winscp-di.html
diakses hari Kamis, 8 Desember 2011 pukul 09.34 WIB
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
A.
Kesimpulan
Kesimpulan
dari “Membangun Server Web dan Setting MultiWan dengan menggunakan Operating
System Debian 5.0 (Lenny)” adalah sebagai berikut.
1. Server
Web Intranet
ini berfungsi sebagai Server Web yang
dapat dipergunakan untuk mengupload
suatu website dan dapat diakses oleh client-clientnya.
2. Website tersebut dapat di upload dengan melakukan penginstallan packet FTP terlebih dahulu dan
menggunakan program aplikasi FileZilla
melalui PC Client.
3. Dalam melakukan installasi packet-packet
pada Linux debian 5.0 (Lenny) cukup mudah, hanya dengan menggunakan script apt-get install maka packet
yang diinginkan dapat terinstall secara otomatis. Dan untuk mengedit file dalam
packet-packet tersebut dengan
menggunakan perintah pico.
4. Untuk meremote PC Server melalui PC Client yaitu dengan menggunakan packet
openssh-server. Sedangkan pada PC Client
menggunakan program aplikasi Putty.
5. Dengan adanya DHCP, maka client yang terhubung dengan jaringan
yang dibangun akan mendapatkan alamat IP secara otomatis dan tidak perlu
menyetting secara manual.
6. Server
web ini dapat merenspons koneksi internet jika salah satu sumber
mengalami trouble. Namun pada ip route harus diubah secara manual.
B.
Saran
Pada
perancangan proyek tugas akhir ini, penyusun mencoba memberikan saran-saran
untuk pengembangan dan perbaikan lebih lanjut seiring kebutuhan dan kemajuan
teknologi yaitu sebagai berikut:
1. Sebaiknya
pada saat penginstallan system operasi
Linux Debian 5.0 (lenny) harus diperhatikan benar langkah-langkahnya agar
tidak terjadi error dikemudian hari yang berakibat pada proses penginstallan packet-packet maupun proses
penyettingan.
2. Sebaiknya
pada saat pembuatan DNS Server dalam
pengeditan file /etc/bind/named.conf
ataupun pada saat pengeditan file yang lainnya harus diperhatikan tanda titik
koma, tanda kurung maupun tanda titik dua. Karena jika ada satu kesalahan kecil
saja, dapat membuat DNS ,emjadi fail dan tidak dapat berfungsi dengan baik.
3. Server intranet
ini sebenarnya masih dapat dikembangkan lagi. Seperti dengan menambahkan mail server, proxy server, dll.
4. Untuk
penyettingan MultiWan sebaiknya
dikembangkan lagi, sehingga benar-benar dapat menggantikan jika salah satu
sumber ISP mengalami down, dengan cara otomatis digantikan.
Sehingga tidak perlu penyrttingan secara manual di sisi server.
PENUTUP
Demikianlah laporan tugas akhir
ini disusun. Bila
ada kata-kata yang kurang berkenan, penulis memohon maaf yang sebesar–besarnya dan
terima kasih kepada
para pembimbing yang telah berkenan meluangkan waktunya
selama pelaksanaan bimbingan hingga tugas akhir
ini diselesaikan.
Penyusun
Arifa Rizqi Nur Utami
TKJ / TI.
0912275
Tidak ada komentar:
Posting Komentar